Muncul Kembali di Parakansalak, Forkopimda Sukabumi Tegas Melarang Keberadaan Ahmadiyah

- 2 Februari 2023, 20:00 WIB
Forkopimda Kabupaten Sukabumi menolak keberadaan Ahmadiyah.
Forkopimda Kabupaten Sukabumi menolak keberadaan Ahmadiyah. /Manaf Muhammad

MEDIA PAKUAN - Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) mulai muncul kembali di kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Hal itu diketahui usai masyarakat di kecamatan Parakansalak merasa diresahkan dengan kehadiran Ahmadiyah yang membangun kembali tempat peribadatannya.

Ketua MUI kecamatan Parakansalak, Sukabumi Endang Abdul Karim mengatakan, jumlah jemaah Ahmadiyah tersebut sudah mencapai ratusan orang.

"Permintaan kami untuk itu disegel atau dibekukan atau apapun karena kami sudah lelah berhadapan dengan mereka, kalaupun itu datang lagi datang lagi terus akhirnya yang pusing juga forkopimda," kata Endang Abdul Karim, Kamis 2 Februari 2023.

Baca Juga: Atalia Praratya Minta Digitalisasi Pramuka di Sukabumi, Kata Bupati Kendalanya Jaringan Internet yang Sulit

"Yang ditakutin masyarakat dari luar di sana itu bukan hanya Ahmadiyah saja umat Islam di sana banyak. Ada 200 an lebih," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi melakukan rapat untuk merundingkan kesepakatan bersama.

Dari rapat tersebut menghasilkan kesepakatan bersama yaitu JAI dan pengikutnya di Sukabumi dilarang untuk melakukan aktivitas penyebaran ajaran Ahmadiyah lagi.

"Untuk mengingatkan teman teman saudara saudara kita yang di Parakansalak yang tentunya secara aturan SKB tiga menteri itu sudah tapi hari ini dengan posisi mereka mulai lagi pembangunan kita berdasar laporan dari semua unsur menghasilkan kesepakatan untuk mengeluarkan surat teguran lagi untuk menghentikan pembangunan dan menghentikan ajaran," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami usai melakukan rapat bersama Forkopimda di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Kamis 2 Februari 2023.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x