Menurut Sayyid Bakri Syattha’ (w. 1892 M.) mengutip fatwa Al-Barizi, andaikan puasanya hanya niat qadha, maka otomatis juga memperoleh kesunnahan puasa Rajab.
Baca Juga: Lirik Sholawat Tibbil Qulub Lengkap: Ada Teks Arab, Latin, Terjemahan dan Makna Terkandung
Adapun waktu yang tepat untuk melaksanakan puasa sunnah bulan Rajab yakni pada ayyâmul bîdh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin dan Kamis.
Berikut bacaan niat puasa sunnah Rajab pada pagi dan malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta‘âlâ.
Berikut bacaan niat puasa sunnah Rajab pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى