Network
MEDIA PAKUAN - Gempa bumi dengan kekuatan magnitude 5,8 terasa nyata hingga menyebabkan kerusakan sejumlah infrastruktur bangunan, Kamis 8 Desember 2022.
BPBD kabupaten Sukabumi sejauh ini mencatat sebanyak 42 rumah warga kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan baik rusak ringan hingga sedang.
Selain rumah warga, dua fasilitas pendidikan atau bangunan sekolah juga mengalami kerusakan imbas guncangan gempa bumi pada pukul 07:50:57 WIB tadi.
Tindakan penanganan pasca gempa dilakukan oleh petugas gabungan termasuk dari unsur kepolisian.
Polsek Nagrak Resor Sukabumi terlibat dalam melakukan evakuasi puing puing material sisa rumah warga yang ambruk. Selain itu bantuan material bangunan juga diberikan kepada warga terdampak.
"Pasca gempa bumi yang terjadi tadi pagi, saya bergerak cepat bersama anggota untuk tanggap darurat. Untuk sementara, terdata ada tiga rumah di Kecamatan Nagrak dan Kecamatan Ciambar yang rusak," kata Kapolsek Nagrak, Resor Sukabumi Jawa Barat, Iptu Teguh Putra Hidayat.
"Atas perintah pimpinan, bapak Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah hari ini kami langsung menyalurkan bantuan berupa material semen kepada tiga korban yang terdampak rumah rusak, masing-masing 10 sak semen," ungkapnya.***
