Sebelum Hanyut di Sungai Cimandiri Sukabumi, H Didin Sempat Pamitan ke Keluarga

- 29 November 2021, 17:45 WIB
Tim SAR gabungan terus mencari korban yang hanyut di Sungai  Cimandiri, Desa Citarik, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.ISTIMEWA
Tim SAR gabungan terus mencari korban yang hanyut di Sungai Cimandiri, Desa Citarik, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.ISTIMEWA /ISTMEWA
 
MEDIA PAKUAN-Tim SAR gabungan terus mencari jasad H Didin (69), korban tenggelam di Sungai Cimandiri, Desa Citarik, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga Senin, 29 November 2021.
 
Sejak Minggu 28 November 2021, petugas terus mencari keberadaan korban. 
 
Tim SAR gabungan mengalami kendala dalam proses pencarian korban lantaran derasnya arus Sungai Cimandiri.
"Untuk kendala sampai sekarang debit air yang cukup tinggi dan arus air yang masih cukup kencang sehingga tanda tanda visual korban belum ditemukan," kata Koordinator Pos Badan SAR Nasional Sukabumi Suryo Adiyanto kepada Media Pakuan, Senin, 29 November 2021.
 
Menurut keterangan warga setempat, Didin, korban sempat berpamitan dengan keluarga untuk berangkat mencari ikan di aliran sungai yang jaraknya tak jauh dari rumahnya.
 
"Menurut keluarganya, berangkat dari rumah pukul 06.30 WIB untuk menjala ikan, selang beberapa lama keluarganya mendapat kabar bapak H  didin hilang terbawa arus sekitar pukul 07.40 WIB," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ujang Nuryaman kepada Media Pakuan.
 
Seperti diketahui menurut informasi dari Tim SAR, korban mengalami kecelakaan pada Minggu 28 November 2021 ketika hendak mengambil ikan menggunakan jaring atau biasa disebut kecrik.
 
Tubuhnya tersungkur ke dalam arus air yang kencang setelah tergelincir. Meskipun sempat ditolong oleh kerabatnya Ade (50), namun korban hanyut terseret aliran sungai.
 
Pencarian korban sempat ditunda pada malam hari, kemudian dilanjut pagi hari tadi. Namun korban belum ditemukan.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi dua area, SRU (Search and Rescue Unit) pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan jarak 4 km dari lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual melalui jalur darat dengan jarak 2 km dari lokasi kejadian.
 
"Pencarian tetap akan kita maksimalkan pada hari ini dengan mengerahkan seluruh kemampuan personil SAR gabungan serta peralatan SAR yang ada di lapangan dengan harapan korban segera ditemukan," ungkap, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman.
 
Tim SAR gabungan, warga sekitar berserta relawan kemanusiaan lainnya berusaha mendapati korban yang sebelumnya tenggelam di Sungai Cimandiri Sukabumi.***

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x