Network
MEDIA PAKUAN-Salah satu ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tipar, Kampung Tipar, Desa Nanggerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat nyaris ambruk lantaran termakan usia.
Penyanggap atap lapuk dan langit-langit ruangan bolong-bolong. Rusaknya ruang kelas 6 ini membuat para guru was-was, terlebih jika diberakukan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021. Sebab, ruangan bisa saja sewaktu-waktu rubuh, terlebih jika hutan turun.
Baca Juga: Warga Lansia Takut di Vaksin Covid-19, Personil TNI di Kabupaten Sukabumi Turun Tangan
Bidang Oprasional SDN Tipar, Encep Maulana mengatakan, kondisi tersebut telah disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi namun belum ada realisasinya.
“Sebenarnya pihak sekolah khawatir tentang kerusakan ini. Kepala sekolah sudah mengusulkan ke instansi terkait, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan,” katanya, Senin, 14 Juni 2021.
Pihak sekolah berharap kepada pemerintah bisa segera memperbaiki ruangan yang rusak tersebut. Bila belajar tatap muka diberlakukan, kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya tanpa dibayang-bayangi kekhawatiran runtuhnya bangunan.
“Diperbaiki agar siswa bisa enak belajar. Kami sangat khawatir apalagi kalau belajar tatap muka di sekolah dilaksanakan nanti, “kata Encep.
Encep mengungkapkan, dua tahun sebelumnya, dua ruangan kelas ambruk saat angin kencang dan hujan deras. Namun, perbaikan hanya untuk ruangan yang ambruk, sehingga kondisi bangunan sekolah tidak sepenuhnya diperbaiki.
“Selain sudah lama tidak diperbaiki, mungkin juga karena faktor cuaca. Sekolah hanya bisa memperbaiki seadannya. Kami mengusulkan semua ruangan yang rusak agar diperbaiki,” kata dia.
