Network
MEDIA PAKUAN - Belum lama ini, telah terjadi dugaan penipuan terhadap seorang mahasiswi asal Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
Korban berinisial M (tidak ingin disebut nama lengkapnya), mengaku telah ditipu oleh seseorang yang tidak bertanggungjawab, dengan modus Giveaway.
Giveaway tersebut terdapat di Instagram, yang menjanjikan uang dengan jumlah Rp5 juta.
Namun nahas, bukannya mendapat uang, korban malah harus kehilangan cuan miliknya.
Baca Juga: Badan Pertahanan Nasional Buka Lowongan Kerja BUMN April 2021: Dibutuhkan 22 Orang Field Staff
Dikatakan, M diminta untuk mentransfer sejumlah uang pada pelaku online tersebut.
Kendati demikian, M mengaku setengah sadar ketika mengirim uang pada penipu itu.
"Awalnya sih sempet mikir, kayak katanya kan giveaway, kok aku disuruh transfer ke dia (pelaku) sih.
Dikatakan, M diminta untuk mentransfer sejumlah uang pada pelaku online tersebut.
Kendati demikian, M mengaku setengah sadar ketika mengirim uang pada penipu itu.
"Awalnya sih sempet mikir, kayak katanya kan giveaway, kok aku disuruh transfer ke dia (pelaku) sih.
Baca Juga: Penghianat! Eks Prajurit TNI Jadi Anggota KKB, Asops Kogabwilhan: Pasti Diburu dan Ditindak
Terus, aku juga pas transfer ke dia kayak antara sadar gak sadar gitu," ungkap M pada Media Pakuan pada Sabtu, 17 April 2021.
Sementara itu, akun terduga penipu tersebut bernama nin.giveawayy1, dengan 22 jumlah pengikut, 6 postingan, dan 222 yang diikuti, serta nomor WhatsApp + 1 (414) 441 - 1388.
M juga menceritakan awal mula mendapat pesan Giveaway tersebut, yakni melalui Direct Massage (DM) dalam akun Instagram pribadinya.
"Hy selamat kamu menang giveaway uang tunai Rp5jta Hub : https://wa.me/message/
Bertanya mengenai keseriusan dari pesan tersebut, korban pun membalas DM yang kemudian berlanjut melalui aplikasi WhatsApp.
M diminta mentransfer sejumlah uang, mengirim nomor ATM BRI dan nomor rekening yang tertera di dalamnya, juga nomor OTP yang masuk ke nomor telpon pribadi korban.
Terus, aku juga pas transfer ke dia kayak antara sadar gak sadar gitu," ungkap M pada Media Pakuan pada Sabtu, 17 April 2021.
Sementara itu, akun terduga penipu tersebut bernama nin.giveawayy1, dengan 22 jumlah pengikut, 6 postingan, dan 222 yang diikuti, serta nomor WhatsApp + 1 (414) 441 - 1388.
M juga menceritakan awal mula mendapat pesan Giveaway tersebut, yakni melalui Direct Massage (DM) dalam akun Instagram pribadinya.
"Hy selamat kamu menang giveaway uang tunai Rp5jta Hub : https://wa.me/message/
Bertanya mengenai keseriusan dari pesan tersebut, korban pun membalas DM yang kemudian berlanjut melalui aplikasi WhatsApp.
M diminta mentransfer sejumlah uang, mengirim nomor ATM BRI dan nomor rekening yang tertera di dalamnya, juga nomor OTP yang masuk ke nomor telpon pribadi korban.
Baca Juga: 10 Diplomat AS Diminta Pergi, inilah Cara Rusia Balas Dendam Terhadap Amerika Serikat
Kemudian, rekening beserta kontak pribadi M diketahui me-link dengan terduga pelaku. Sehingga uang yang ada didalamnya dikuras habis.
Adapun jumlah uang yang dibobol tersebut berjumlah sekitar Rp700 ribu, sesuai jumlah keseluruhan yang ada dalam ATM.
Tak hanya itu, M juga diketahui sempat meminjam M-Banking BCA milik temannya berinisial V.
V mengira bahwa ATM nya hanya akan digunakan untuk transfer dengan keluarga, padahal nomor rekening beserta nomor handhone V tersebut juga diserahkan pada pelaku.
Hal ini lantaran terduga pelaku meminta M untuk tak hanya menyerahkan ATM BRI, namun juga BCA.
Pelaku beralasan akan mentransfer uang tersebut pada kedua rekening tersebut.
"M kan pinjem ATM saya tuh. Ya saya izinin, soalnya saya pikir buat terima transferan dari keluarga yang pakai BCA juga gitu kan.
Eh ternyata ada sms masuk yang ngasih nomor OTP ke hp gitu. Aku diminta sama M buat ngirim nomor itu kan ke dia.
Disini nih aku rada mang-mang (ragu-ragu), tapi ya udah lah husnudzon aja. Eh ternyata temen aku kena tipu.
Parah sih, uang di rekening aku juga ikut dibobol pelaku. Untung sebelumnya uang udah diambil. Itu disisain dikit, tinggal Rp159.600 rupiah. Abis deh, sekarang tinggal Rp600 perak doang," ujar V.
Sehingga, total keseluruhan uang yang dibobol pelaku yakni sejumlah Rp.859 ribu rupiah.
Menindaklanjuti hal ini, M dan V telah mencoba menghubungi nomor terduga pelaku melalui WhatsApp.
Namun sayang, pelaku tersebut tidak memiliki itikad baik, ia malah memblockir nomor korban.***
Kemudian, rekening beserta kontak pribadi M diketahui me-link dengan terduga pelaku. Sehingga uang yang ada didalamnya dikuras habis.
Adapun jumlah uang yang dibobol tersebut berjumlah sekitar Rp700 ribu, sesuai jumlah keseluruhan yang ada dalam ATM.
Tak hanya itu, M juga diketahui sempat meminjam M-Banking BCA milik temannya berinisial V.
V mengira bahwa ATM nya hanya akan digunakan untuk transfer dengan keluarga, padahal nomor rekening beserta nomor handhone V tersebut juga diserahkan pada pelaku.
Hal ini lantaran terduga pelaku meminta M untuk tak hanya menyerahkan ATM BRI, namun juga BCA.
Pelaku beralasan akan mentransfer uang tersebut pada kedua rekening tersebut.
"M kan pinjem ATM saya tuh. Ya saya izinin, soalnya saya pikir buat terima transferan dari keluarga yang pakai BCA juga gitu kan.
Eh ternyata ada sms masuk yang ngasih nomor OTP ke hp gitu. Aku diminta sama M buat ngirim nomor itu kan ke dia.
Disini nih aku rada mang-mang (ragu-ragu), tapi ya udah lah husnudzon aja. Eh ternyata temen aku kena tipu.
Parah sih, uang di rekening aku juga ikut dibobol pelaku. Untung sebelumnya uang udah diambil. Itu disisain dikit, tinggal Rp159.600 rupiah. Abis deh, sekarang tinggal Rp600 perak doang," ujar V.
Sehingga, total keseluruhan uang yang dibobol pelaku yakni sejumlah Rp.859 ribu rupiah.
Menindaklanjuti hal ini, M dan V telah mencoba menghubungi nomor terduga pelaku melalui WhatsApp.
Namun sayang, pelaku tersebut tidak memiliki itikad baik, ia malah memblockir nomor korban.***
