Network
MEDIA PAKUAN-Bola Lengeun Seune (Boles) semakin digemari oleh berbagai kalangan. Kesenian tradisional yang dikembangkan oleh Pimpinan Pondok Pesantran Al Fath Kota Sukabumi itu bukan hanya dimainkan oleh para santri, tapi juga masyarakat umum, termasuk TNI bahkan tentara Amerika Serikat.
Meski awalnya sempat ragu, namuan para alat pertahanan dari dua negara itu tampak semangat memainkan bola yang terbuat dari kelapa menyala itu.
Terlebih mereka dipandu oleh para santri Ponpes Al Fath yang telah biasa memainkan permainan itu.
Selain tentara, sejumlah atlet silat Jawa Barat yang akan bertanding di PON Papua 2021 juga ikut memainkan kesenian yang diadaptasi dari permainan sejak zaman Karajaan Pajajaran tersebut.
Seperti diketahui kesenian Maen Boles ini merupakan olahraga tradisional ciri khas Perguruan Silat Maung Bodas asal Kota Sukabumi.
Sebelumnya Maen Boles sudah menyabet berbagai prestasi baik tingkat nasional hingga internasional.
Boles disertakan dalam Tafisa World Sport Games di Lisbon, Portugal pada Juni 2021 mendatang setelah sebelumnya mendapat juara ke dua di Tafisa World Sport Games 2016.
Kemenkumham RI pun juga mengakui kesenian Maen Boles dengan memberikan hak kekayaan intelektual (HAKI) atas nama KH Muhammad Fajar Laksana sebagai Guru Besar PS Maung Bodas.
