Sinopsis Film Death Wish, Ketika Dokter Bedah Menjadi Musuh Para Penjahat

- 16 Juli 2024, 20:30 WIB
Bioskop Trans TV, Kamis, 8 Februari 2024 Menayangkan Zulu dan Death Wish, Ini Sinopsisnya.
Bioskop Trans TV, Kamis, 8 Februari 2024 Menayangkan Zulu dan Death Wish, Ini Sinopsisnya. /Trans TV/

MEDIA PAKUAN - Artikel Media Pakuan kali ini akan membahas sinopsis dari film "Death Wish," sebuah film laga thriller vigilante Amerika yang dirilis pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Eli Roth dan diproduksi oleh Roger Birnbaum.

"Death Wish" adalah remake dari film tahun 1974 dengan judul yang sama. Film ini dibintangi oleh Bruce Willis sebagai Dr. Paul Kersey, bersama Vincent D'Onofrio, Elisabeth Shue, Dean Norris, dan Kimberly Elise yang berperan sebagai karakter pendukung.

Sinopsis "Death Wish"

Dr. Paul Kersey, seorang ahli bedah yang tinggal di Chicago, memutuskan untuk membalas dendam kepada para pelaku yang menyerang keluarganya. Film ini mengisahkan bagaimana seorang individu biasa berubah menjadi vigilante setelah keluarganya mengalami tragedi.

Paul Kersey tinggal bersama istrinya, Lucy, dan putrinya, Jordan, di Chicago. Suatu malam, keluarga mereka makan di sebuah restoran bersama saudara Paul, Frank. Saat mereka pergi, seorang petugas valet bernama Miguel diam-diam mencatat alamat rumah mereka setelah mendengar rencana mereka untuk keluar malam. Paul kemudian dipanggil ke rumah sakit secara mendadak, sementara Lucy dan Jordan pulang. Tepat saat mereka sampai di rumah, tiga penjahat bersenjata masuk, menyebabkan Lucy dan Jordan ditembak saat mencoba melawan. Lucy tewas dan Jordan selamat, namun dalam kondisi koma.

Frustrasi dengan lambannya kemajuan penyelidikan polisi, Paul mulai mempertimbangkan untuk membeli senjata api. Ketika seorang anggota geng dibawa ke rumah sakit dan pistolnya jatuh, Paul secara diam-diam mengambilnya dan mulai berlatih menembak. Paul kemudian menggunakan pistol tersebut untuk menghentikan sebuah perampokan mobil, meskipun tangannya terluka dalam prosesnya. Video aksi heroik Paul menjadi viral, memberinya julukan "Grim Reaper".

Dalam aksinya sebagai vigilante, Paul merawat seorang anak yang diserang karena menolak menjual narkoba untuk seorang pengedar yang disebut "Ice Cream Man". Paul kemudian menembak mati "Ice Cream Man" di siang bolong. Media terus menunjukkan opini yang terbelah antara dukungan dan kecaman terhadap tindakan Paul melawan penjahat.

Di rumah sakit, Paul mengenali Miguel yang sekarat di meja operasinya dengan mengenakan jam tangan yang dicuri dari rumahnya. Paul meretas telepon Miguel, yang membawanya ke sebuah toko minuman keras yang menjual barang-barang curian. Pemilik toko, Ponytail, mengenali Paul dan mengirim pesan kepada penjahat lain bernama Fish. Fish menyelinap masuk dan secara tidak sengaja membunuh Ponytail saat mencoba menembak Paul.

Penerimaan Film

Menurut Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan rating persetujuan sebesar 18% berdasarkan 163 ulasan, dengan rating rata-rata 4,1/10. Meskipun mendapat kritikan dari banyak pihak, film ini tetap menarik untuk ditonton bagi penggemar aksi dan thriller.

Demikian sinopsis film "Death Wish". Apakah Anda tertarik untuk menyaksikan perjuangan Dr. Paul Kersey dalam menegakkan keadilan versi dirinya?***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Berita Pilgub