Dear Eril, hari ini 2 tahun dirimu meninggalkan kami.
Hari ini ribuan melantunkan doa yang dikirimkan untukmu.
Papap, semalam melukiskan sebuah taman yang indah yang sepenuhnya milikmu.
Emmeril Kahn Mumtadz, bukan lagi sebuah nama manusia.
Ia adalah nama dari sebuah nilai dalam berkehidupan.
Ia adalah nama dari sebuah semangat dalam berkemanusiaan.
Abadi adalah cerita keteladananmu.
Kekal adalah cerita kebaikanmu.
Selamanya adalah cerita inspiratifmu.
Hidup adalah mimpi yang sedang berjalan
Dan Kematian adalah perjalanan pulang.
Dan semua, dear Eril, ingin pulang dengan bunga-bunga bermekaran di sepanjang jalan, seperti jalan pulangmu.
#ridwankamil," tulis @ridwankamil.***