15 Hal Penting Diketahui Mengenai Sosok Pahlawan Asal Sukabumi KH Ahmad Sanusi

- 13 Agustus 2020, 14:19 WIB
KH Ahmad Sanusi. / Arsip
KH Ahmad Sanusi. / Arsip /

MEDIA PAKUAN - Bagi masyarakat Jawa Barat, sosok KH Ahmad Sanusi bukan hanya dikenal sebatas seorang Ajengan atau Ulama besar, tetapi sebagai figur patriotik yang turut berjasa dalam  memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

Tak heran jika beberapa tahun terakhir ini Pemda Kota Sukabumi, daerah asal Kh Ahmad Sanusi, mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk memberikan gelar pahlawan kepada KH Ahmad Sanusi.

Namun sayang hingga kini usulan tersebut belum terrealisasikan. Seperti apa sepak terjang KH Ahmad Sanusi dalam kisah perjuangan Indonesia? Inilah 15 hal yang patut diketahui mengenai sosok KH Ahmad Sanusi.

Baca Juga: Helikopter AU AS Ditembak Saat Latihan, Seorang Kru Terluka

1. Seorang mufassir atau ahli tafsir Al Qur’an

2. Sosok Religius-Nasionalis yang banyak  mengupas ayat-ayat yang berhubungan dengan persamaan hak, harga diri, dan kemerdekaan.

3. Pernah diasingkan oleh Belanda di Batavia Centrum pada tahun 1928.

4. Di Tengah arus pergerakan Nasional KH Ahmad Sanusi mendekam di penjara selama sembilan bulan sampai pada  bulan  Mei  1928  ia  dipindahkan  ke  penjara  di Kota   Sukabumi.

Baca Juga: Tiga Fasilitas Baru Bandara Soekarno-Hatta Segera Dioperasikan  

5. Melalui artikel pada majalah yang dikelolanya yakni Al Hi-dajatoel Islamijjah, KH Ahmad Sanusi mengganti nama Hindia Nederland menjadi Indonesia.

6. Perumus konstitusi  dasar  bagi  negara  Indonesia merdeka dalam kapasitasnya sebagai anggota BPUPKI.

7. Mendirikan Al  Ittihadijatoel Is-lamijjah (AII) sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial-keagamaan sekaligus cikal bakal dari PUI.

8. Penggagas penolakan eksistensi Darul Islam/Negara Islam Indonesia  (DI/TII).  

Baca Juga: Mendadak, Petugas Lapas Warungkiara Ditest Urine

9. Dikenal sebagai Ajengan Cantayan (Nama tempat kelahirannya yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi)

10. Pada  tahun  2007,  diajukan K.H Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional.

11. Menjadi politikus nasional melalui organisasi Serikat Islam

Baca Juga: Rekomen Sepeda Gunung Ras Sepeda Motor 1286, Olahraganya Anak Muda Berjiwa Dinamis

12. Terdapat beberapa versi tanggal kelahiran KH Ahmad Sanusi. Versi pertama KH Ahmad Sanusi lahir pada 12  Muharam 1306 Hijriah berdasarkan buku Daftar Orang-Orang Indonesia Terkemoeka di Djawa,  R.A. 31 No. 2119.

Versi kedua, tertulis batu nisan makamnya, Kh Ahmad Sanusi dilahirkan pada tanggal 3 Muharam 1306 Hijriah. Sementara dalam tahun masehi, ada penulis yang menafsirkan kelahirannya pada 18 September 1889 (Iskandar, 1993:2; Mawardi dalam Sulasman,2007: 19).

Data lainnya saat berdialog dengan A.M. Sipahoetar sekitar tahun 1942-1943, dituliskan tanggal 18 September 1888 sebagai kelahiran KH Ahmad Sanusia. Kala itu Ajengan Cantayan tersebut tidak mengoreksi penanggalan itu sehingga jelaslah kiranya  bahwa  KH Ahmad  Sanusi  dilahirkan pada 18 September 1888.

Baca Juga: Syarat Masuk Tahanan, Jerinx SID Wajib Rapid Test

13. Pernah menimba ilmu tentang Islam di sembilan pesantren. Antara lain Pesantren Selajambe (Cisaat-Sukabumi), Pesantren Sukamantri (Cisaat-Sukabumi), Pesantren Sukaraja  (Sukaraja-Sukabumi), Pesantren  Cilaku  (Cianjur).

Pesantren Ciajag (Cianjur), Pesantren Gudang (Tasikmalaya), Pesantren Gentur (Warungkondang, Cianjur) dan  Pesantren Keresek  serta  Pesantren Bunikasih, keduanya berada di Garut. Termasuk memperdalam ilmunya di Mekkah.

14. Menerbitkan 101 buku berisi keislaman, 23 buku ditulis dalam bahasa melayu

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x