Network
MEDIA PAKUAN - Pembalap Prima Pramac Racing Johann Zarco dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan tim satelit Honda (LCR Honda) untuk MotoGP musim mendatang, menyusul hengkangnya Alex Rins dari tim tersebut ke tim pabrikan Yamaha.
Dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa 8 Agustus 2023, Zarco mengatakan potensi tersebut akan menjadi tantangan baru baginya jika ia benar-benar meninggalkan tim satelit Ducati ke LCR Honda.
"Saya akan merasa bangga jika menjadi orang (kandidat) tersebut," ungkap Zarco saat menanggapi lamaran yang menghubungkannya dengan Honda.
Baca Juga: Ekonomi Provinsi Goroantalo Melejit dalam Triwulan Capai 4,25 Persen di 2023
Dilihat dari keadaan motor RC213V saat ini, dia dimiringkan sebagai proposisi yang menarik tetapi mengakui bahwa saat ini motor tersebut masih sulit untuk diunggulkan.
"Itu tidak akan menjadi tantangan yang buruk. Jika Anda berpikir tentang kemenangan, berada di posisi teratas dan bertarung, seperti yang saya lakukan sekarang selama beberapa tahun, jelas tempat yang tepat adalah di Ducati karena itu motor terbaik. Kita bisa melihatnya di trek," Lanjut Zarco .
"Bagus untuk memiliki minat Honda. Jelas senang memiliki tim yang tertarik, bahkan jika mereka sedang berjuang. Kami harus memikirkan hal ini," tulisnya.
Akan tetapi ,Zarco tampan masih tetap berada di Ducati, menyusul dominasi dari tim pabrikan dan satelitnya yang menguasai MotoGP musim 2023.
"Tapi target saya adalah (berada) di Ducati dengan pemenang motor ini, dan juga tim pemenang. Kami memimpin kejuaraan dengan Pramac. Jorge (Martin) dan saya merasa baik bersama-sama, jadi mengapa tidak melanjutkannya?" Jelas Zarco.
