MEDIA PAKUAN - Bali United memiliki modal yang baik dimana satu dari pertandingan terkahir klub berakhir dengan kemenangan.
Dalam dua laga pertama di awal musim kemarin, Bali United harus mengalami kekalahan berturut dari PSS Sleman (0-1), dan Borneo FC (1-3).
Dua kekalahan tersebut, tentu membuat para pemain beserta staf kepelatihan berbenah untuk mendapatkan kemenangan pertama mereka.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Finlandia untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Helsinki hingga Kepulauan Kvarken
Alhasil, Serdadu Tridatu sukses mendapatkan tiga poin penuh di pekan ketiganya saat klub menghadapi Madura United (2-1).
Kemenangan tersebut sangatlah berarti dan akan dijadikan sebagai patokan untuk terus meraih kemenangan dalam setiap laga kedepannya.
Bali United akan dihadapkan dengan Arema FC di pekan keempatnya pada hari Jumat, 21 Juli 2023 mendatang.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Suriname yang Jarang Diketahui, Jadi Salah Satu Produsen Bauksit Terbesar di Dunia?
Seperti diketahui, Arema FC telah mendapat larangan untuk bermain di area Malang, dan menjadikan Stadion Kapten I Wayan Diptama Gianyar, sebagai markas sementara.
Pelatih Stefano Cugurra Teco mengatakan bahwa dirinya telah mengidentifikasi pola permainan yang dimiliki kubu Singo Edan.
Serdadu Tridatu sendiri telah melakukan laga uji coba dengan Arema FC meski hasilnya kalah melalui babak adu penalti.
"Ya, kami sudah bertanding satu uji coba sebelum kompetisi dimulai dengan mereka. Kami dari Bali United sudah melihat kualitas dari striker dan juga pemain lain di Arema FC," kata Teco.
Berkat kekalahan itu, sisi Bali United telah mempelajari dan melakukan intropeksi untuk merubah pola permainan agar bisa mendapatkan bola lebih dominan.
Meski berstatus sebagai tim tamu, Bali United tetap bermain di markas tim dimana hal itu akan menjadi modal positif untuk membuat suporter mendukung langsung para pemain di stadion.
"Tim Bali United akan bermain di Stadion Dipta. Tentu kami harus kerja keras buat bisa menang kembali di rumah walau itu laga away," tegasnya.***