Lama Tak Ada Kabar, Mantan Punggawa Timnas Indonesia Jhonny van Beukering Pulang Kampung ke Belanda

- 20 Juni 2022, 17:23 WIB
Eks timnas Indonesia dan Feyenoord, Jhonny Van Beukering.
Eks timnas Indonesia dan Feyenoord, Jhonny Van Beukering. /instagram.com/jhonnyvanbeukering/
 
MEDIA PAKUAN - Kisah pesepakbola yang bermain di Indonesia tidak sependapat memiliki janji karir yang cemerlang. Salah satunya sebut saja Jhonny van Beukering pemain berdarah Indonesia-Belanda yang pernah memperkuat Pelita Bandung Raya (PBR).
 
Sejak beberapa tahun lalu PSSI sedang gencar gencarnya melakukan naturalisasi pemain asing atau keturunan untuk membela skuad Garuda.
 
Jhonny van Beukering masuk skuad timnas Indonesia setelah naturalisasi yang dilakukan PSSI. Dia diproyeksikan untuk menjadi mesin gol timnas pada ajang Piala AFF 2012.
 
 
Namun ketika itu Indonesia tidak mampu lolos fase grup sehingga sejumlah pemain harus fokus bermain bersama klubnya masing-masing.
 
Jhonny van Beukering pernah menjadi pemain pelita Bandung raya. Namun karirnya itu tidak berlangsung lama sebelum akhirnya memutuskan mudik ke Belanda.
 
Pada Januari 2014 Jhonny van Beukering sempat tersandung kasus kriminal. Polisi mendapati ia menanam 600 pohon ganja di salah satu rumahnya di Arnhem. Namun Van Beukering membantah atas tuduhan tersebut.
 
 
Kemudian Van Beukering memutuskan untuk mengakhiri karir sepakbolanya pada tahun 2019. Setelah itu kehidupannya dilanda kesulitan finansial sehingga memaksanya untuk banting tulang demi kebutuhan hidup sehari-hari.
 
"Saya berubah dari surga menjadi neraka. Orang-orang tidak tahu betapa dalam saya terjatuh. Saya kehilangan segalanya, benar-benar segalanya. Kami harus hidup dengan keluarga dengan penghasilan 50 euro per pekan," kata Van Beukering kepada Algemeen Dagblad.
 
Berbagai macam profesi pernah dilakoninya mulai dari menjadi klub sepakbola amatir, konsultan kesehatan mental, instruktur pusat kebugaran hingga menjadi penjaga keamanan di klub striptis di De Nacht, Tilburg, ketika akhir pekan.
 
 
"Saya berdiri di depan gereja atau masjid memberikan paket makanan dari Bank Makanan. Paket makanan yang sebenarnya dibutuhkan keluarga dan saya sendiri karena kami tidak memiliki apa-apa di rumah," ujarnya.
 
"Jadikan ini sebagai peringatan untuk pesepakbola lainnya yang berencana untuk memulai petualangan asing di negara spesial, pikirkan uangmu, dan ketahui apa yang anda hadapi, jangan kaget," ungkap striker bertubuh gempal itu.
 
"Pekerjaan (penjaga pintu di klub striptis) yang menyenangkan, bisa melihat wanita berjam-jam, siapa yang tidak menginginkannya, sejauh ini, ini adalah klub terbaik dalam karier saya," ucapnya.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x