Network
MEDIA PAKUAN - La Liga telah membuat pernyataan bahwa mereka akan mengajukan tuntutan hukum terhadap Paris Saint Germain setelah mencapai kesepakatan baru dengan Kylian Mbappe.
Kylian Mbappe pada awalnya akan menjadi agen bebas pada akhir musim ini dan diharapkan dapat bergabung dengan Real Madrid.
Yang mana Mbappe sebelumnya diduga telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Los Blancos. Akan tetapi, secara mengejutkan Mbappe kini telah menandatangani kontrak baru dengan PSG pada hari Sabtu.
Baca Juga: Rusia Terbitkan 963 Daftar Tambahan Warga AS yang Ditolak Masuk ke Rusia
Sehingga kontrak baru dari Mbappe pun mebuat La Liga mengumumkan niatnya untuk menulis surat kepada UEFA.
Karena La Liga menilai apa yang telah dilakukan oleh PSG mengancam integritas Olahraga.
"LaLiga ingin menyatakan bahwa jenis perjanjian ini menyerang stabilitas ekonomi sepak bola Eropa, membahayakan ratusan ribu pekerjaan dan integritas olahraga, tidak hanya di kompetisi Eropa, tetapi juga di liga domestik," bunyi pernyataan La Liga.
Baca Juga: Sudah Dibuka! Pendaftaran Taruna TNI AU 2022, Berikut Alur dan Link Pendaftaran Onlinenya
Kemudian La Liga meneruskan bahwa hal tersebut merupakan hal yang memalukan, karena mampu menyewa pemain tanpa melihat tagihan upah.
"Sungguh memalukan bahwa klub seperti PSG, yang musim lalu melaporkan kerugian lebih dari €220 juta (£186 juta) setelah mengumpulkan kerugian lebih dari €700 juta (£591,7 juta) di musim sebelumnya (sambil melaporkan pendapatan sponsor dengan penilaian yang meragukan), dengan biaya skuad sekitar €650m (£549,4m) untuk musim ini, dapat menutup kesepakatan seperti itu, sementara klub-klub yang mampu menyewa pemain tanpa melihat tagihan upah mereka dikompromikan, dibiarkan tanpa bisa mengontraknya," sambung pernyataan tersebut.
Lalu La Liga pun menyatakan bahwa mereka akan membuat pengajuan keluhan terhadap PSG di hadapan UEFA hingga otoritas Uni Eropa.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Hari Ini, Minggu 22 Mei 2022: TV ONE, GTV, TRANS7, TRANSTV, NET TV dan MNCTV
"La Liga akan mengajukan keluhan terhadap PSG di hadapan UEFA, otoritas administrasi dan fiskal Prancis, dan otoritas Uni Eropa untuk terus mempertahankan ekosistem ekonomi sepak bola Eropa dan keberlanjutannya," lanjutnya.
Pihak La Liga menganggap bahwa perilaku yang diambil oleh Presiden PSG Nasser Al Khelaifi sangat membahayakan sepak bola Eropa.
"Perilaku seperti ini yang dipimpin oleh Al-Khelaifi, presiden PSG, dan anggota Komite Eksekutif UEFA dan presiden ECA, membahayakan sepak bola Eropa pada level yang sama dengan Liga Super Eropa." pungkasnya.***
