Network
MEDIA PAKUAN - Tiga klub raksasa Eropa akan mendapat larangan untuk mengikuti kompetisi Liga Champions musim depan bahkan selama beberapa musim yang akan datang.
Ketiga klub tersebut yakni Real Madrid, Barcelona, dan Juventus dilarang berkompetisi di Liga Champions setelah mereka bersikukuh bertahan di Liga Super Eropa.
Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan Union of European Football Associations (UEFA) tengah melakukan proses disipliner ketiga tim tersebut sejak pekan lalu.
Ketiga klub tersebut yakni Real Madrid, Barcelona, dan Juventus dilarang berkompetisi di Liga Champions setelah mereka bersikukuh bertahan di Liga Super Eropa.
Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan Union of European Football Associations (UEFA) tengah melakukan proses disipliner ketiga tim tersebut sejak pekan lalu.
Baca Juga: Ratusan Warga Israel Terkena Radang Jantung, Efek Samping Vaksin Pfizer jadi Sebabnya?
Sebelumnya, Real Madrid, Juventus, dan Barcelona sepakat untuk melakukan gugatan secara hukum terhadap sembilan klub yang telah meninggalkan Liga Super Eropa tersebut.
Pasalnya dari awal 12 klub bersama-sama telah mendeklarasikan diri pada pembentukan kompetensi Liga Super Eropa sebagai pesaing Liga Champions.
Namun, dipertengahan jalan sembilan klub secara berurut menyatakan berhenti mengikuti Liga Super Eropa, sehingga tinggal tersisa Real Madrid, Juventus, dan Barcelona yang masih bertahan.
Sebelumnya, Real Madrid, Juventus, dan Barcelona sepakat untuk melakukan gugatan secara hukum terhadap sembilan klub yang telah meninggalkan Liga Super Eropa tersebut.
Pasalnya dari awal 12 klub bersama-sama telah mendeklarasikan diri pada pembentukan kompetensi Liga Super Eropa sebagai pesaing Liga Champions.
Namun, dipertengahan jalan sembilan klub secara berurut menyatakan berhenti mengikuti Liga Super Eropa, sehingga tinggal tersisa Real Madrid, Juventus, dan Barcelona yang masih bertahan.
Baca Juga: Berontak Tinggalkan Real Madrid, Pelatih Baru Los Blancos Jegal Sergio Ramos Pindah ke Manchester City
Sembilan klub yang telah keluar dari Liga Super Eropa tersebut diantaranya AC Milan, Inter Milan, Atletico Madrid, Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.
Kesembilan klub yang telah keluar dari kompetisi Liga Super Eropa itu dianggap sebagai para penghianat oleh tiga klub yang masih berada di Liga Super Eropa.
Dilansir dari lSportmole, Real Madrid, Barcelona dan Juventus akan dikenakan hukum dengan denda dan larangan mengikuti kompetisi Liga Champions.
Sembilan klub yang telah keluar dari Liga Super Eropa tersebut diantaranya AC Milan, Inter Milan, Atletico Madrid, Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.
Kesembilan klub yang telah keluar dari kompetisi Liga Super Eropa itu dianggap sebagai para penghianat oleh tiga klub yang masih berada di Liga Super Eropa.
Dilansir dari lSportmole, Real Madrid, Barcelona dan Juventus akan dikenakan hukum dengan denda dan larangan mengikuti kompetisi Liga Champions.
Baca Juga: Haru! Sang Ibunda Terbaring Sakit, Kalina Octaranny Tulis Kenangan dengan Mama Een
Presiden La Liga dan anggota Komite Eksekutif UEFA Javier Tebas memaksa Real Madrid, Barcelona, dan Juventus harus tunduk dan takut pada keputusan FIFA.
"Memberikan larangan kepada setiap klub dari kompetisi elit Eropa adalah mungkin, termasuk kepada Real, Barca, dan Juve," kata Tebas.
Alih-alih tunduk pada himbauan serta tekanan organisasi sepak bola resmi tersebut, ketiga klub justru menyerang balik melalui jalur hukum internasional.
Bahkan Presiden Barcelona Joan Laporta berjanji akan membawa FIFA ke Pengadilan Arbitrase Olahraga jika Barca dihukum karena partisipasi mereka dalam pembentukan Liga Super Eropa.***
Presiden La Liga dan anggota Komite Eksekutif UEFA Javier Tebas memaksa Real Madrid, Barcelona, dan Juventus harus tunduk dan takut pada keputusan FIFA.
"Memberikan larangan kepada setiap klub dari kompetisi elit Eropa adalah mungkin, termasuk kepada Real, Barca, dan Juve," kata Tebas.
Alih-alih tunduk pada himbauan serta tekanan organisasi sepak bola resmi tersebut, ketiga klub justru menyerang balik melalui jalur hukum internasional.
Bahkan Presiden Barcelona Joan Laporta berjanji akan membawa FIFA ke Pengadilan Arbitrase Olahraga jika Barca dihukum karena partisipasi mereka dalam pembentukan Liga Super Eropa.***
