Network
MEDIA PAKUAN - Paris Saint Germain (PSG) akan terancam tidak bisa menurunkan Kylian Mbappe untuk menghadapi Manchester City pada leg kedua semi final Liga Champions.
Keputusan manajemen klub menjelang pertandingan antara PSG vs Manchester City itu karena Kylian Mbappe masih belum pulih dari cedera yang dialaminya
Sehingga Mbappe yang merupakan striker asal Prancis itu diragukan tampil pada pertandingan anatara PSG vs Manchester City pada hari Rabu di Stadion Etihad.
Sebelumnya PSG kalah 1-2 dari Manchester City di Parc des Princes pada leg pertama semifinal Liga Champions, yang membuat PSG akan kesulitan pada leg kedua di Etihad Stadium pada Rabu, 5 Mei 2021, dini hari nanti.
Baca Juga: Ivan Gunawan Beberkan Ciuman dengan Ayu Ting Ting, Ayu Minta Klarifikasi
Baca Juga: BIADAB! KKB Berulah Lagi, Sekolah hingga Puskesmas Habis Dibakar
Kehilangan salah satu bintang pemain bintangnya menjadi pukulan besar bagi PSG karena harus berusaha membalikkan defisit skor 2-1 pada leg pertama.
Pelatih PSG Pochettino mengatakan, pihaknya perlu menilai Kylian Mbappe yang akan memulai sesi latihan individu untuk perkembangan kelayakan latihan bersama tim.
"Masih ada satu hari dan kami akan melihat dan memutuskan apakah dia bisa atau tidak. Kami akan segera mengambil keputusan," ujarnya.
Sementara itu, Neymar Jr menyatakan dirinya siap melakoni pertandingan habis-habisan demi PSG bisa mengalahkan Manchester City.
"Saya siap melakukan apa saja demi membuat PSG menang mengalahkan Manchester City, bahkan bila harus mati di lapangan," katanya.
Baca Juga: Dimanja Majikannya, TKW Indonesia Ini Betah di Arab Saudi: Alhamdullilah Gaji Ngalir
Neymar optimistis PSG akan masuk final, bahkan ia berjanji akan memimpin lini depan PSG saat menghadapi Manchester City nanti dengan penuh serangan ke gawang.
"Saya pikir setiap warga Paris harus percaya pada kami! Saya di garis depan, dan saya akan menjadi pejuang pertama yang berperang untuk tim," ucapnya.
Siapa pun yang menjadi pemenang antara PSG dan Manchester City akan berhadapan melawan Chelsea atau Real Madrid di final Liga Champions, yang akan digelar di Istanbul pada 29 Mei.
"Saya akan memberikan yang terbaik dari diri saya dan saya akan melakukan apa pun untuk mengembalikan ini apa pun yang terjadi, bahkan bila saya harus mati di lapangan," tambah Neymar.***
