Temukan 3 Korban Longsor Pertambangan Kalimantan, Danramil Arut Utara: Kondisi Ketiganya Meninggal

- 21 November 2020, 11:51 WIB
ilustrasi para penambang tertimbun
ilustrasi para penambang tertimbun /Pixabay/hangela
 
MEDIA PAKUAN - Danramil Arut Utara, Kapten Yunus Aji mengumumkan bahwa sudah ditemukan tiga korban dari sepuluh penambang emas yang tertimbun longsor di area pertambangan masyarakat Sei Seribu Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.
 
Korban ditemukan oleh tim evakuasi gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan Basarnas beserta masyarakat pada Sabtu, 21 November 2020.
 
"Sudah tiga penambang yang ditemukan dengan kondisi ketiganya meninggal dunia akibat tertimbun material tanah," katanya.
 
 
Ketiga kotban yang berhasil ditemukan tersebut diketahui adalah Yuda (24) asal Desa Salofa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rana Solihat (20) asal Desa Cikeusal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dan Nurhidayat (28) asal Desa Salofa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
 
Dirinya mengatakan proses evakuasi sempat dihentikan karena cuaca yang tak mendukung demi keamana anggota tim evakuasi.
 
"Tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB proses evakuasi dihentikan karena hujan lebat dan lokasi berlumpur. Kegiatan evakuasi akan dilanjutkan hari ini sambil menunggu opsi proses evakuasi dari tim Basarnas," katanya.
 
Sebelumnya, terjadi longsor di area pertambangan masyarakat Sei Seribu terjadi pada Rabu, 18 November 2020 lalu sekira pukul 11.30 WIB.
 
 
Longsor tersebut menibun sepuluh penambang yang pada saat itu sedang melakukan penggalian lubang.
 
Dugaan sementara kejadian ini karena kesepuluh korban menggali terlalu dalam hingga menembus lubang lama atau bekas yang sudah ditinggal penambang.
 
Namun, hingga saat ini petugas belum mengetahui pasti penyebab terjadinya longsor.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x