Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bergerak cepat mewaspadai adanya kluster baru Covid 19 saat libur panjang dan cuti bersama di akhir Oktober 2020.
Perumusan strategi antisipasi ini dilakukan Tito Karnavian dengan menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh kepala daerah serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia, Kamis 22 Oktober 2020.
“Rapat koordinasi ini untuk antisipasi libur panjang serta cuti bersama perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW” jelas Tito dalam rakor yang dilaksanakan secara virtual.
Baca Juga: Obama 'Tampar' Donald Trump Soal Penanganan Covid 19. Ironisnya Trump Malah Terinfeksi
Dilansir dari laman Kemendagri, minggu depan terdapat cuti bersama berbarengan dengan hari libur nasional, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Momen libur panjang dan cuti bersama tersebut akan berpotensi terjadinya peningkatan mobilitas masyarakat.
Mengingat situasi saat ini di tengah pandemi, maka diperlukan antisipasi ekstra mulai dari pengamanan, pengaturan arus lalu lintas hingga pencegahan penularan Covid-19.
“Mobilitas masyarakat yang tinggi, baik ada yang mungkin pulang kampung atau yang berlibur ke tempat tujuan berlibur dan lain-lain," ungkap Tito.
Baca Juga: Bio Farma Optimis Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sesuai Harapan
"Sehingga situasi ini akan menimbulkan kerawanan di bidang lalu lintas, baik darat, laut maupun udara," lanjut mantan Kapolri ini.
"Hal ini perlu diantisipasi oleh semua stakeholder pusat dan daerah, dan paling utama sekali pada masa pandemi ini adalah kerawanan penularan,” beber Mendagri Tito.
Dalam rapat itu hadir secara langsung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh. Mahfud MD dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.***
