Waspada Penyebaran Norovirus! Kenali Gejala dari Virus Ini

- 21 Oktober 2020, 16:52 WIB
Tangkapan layar Ilustrasi Norovirus
Tangkapan layar Ilustrasi Norovirus /CDC


MEDIA PAKUAN - Otoritas China kembali menyampaikan berita menggemparkan dunia dengan kejadian luar biasa (KLB) yang disebabkan oleh Norovirus.

Lebih dari tiga puluh KLB sudah terjadi sejak September 2020, dan melibatkan 1.500 kasus Norovirus yang ditularkan terduga melalui makanan yang kurang bersih.

Terdapat sekitar 200 juta kasus Norovirusdialami anak di bawah umur lima tahun.

Baca Juga: Farmhouse Lembang Wisata Bandung yang menyuguhkan Pemandangan Menakjubkan

Selain di China begitu pula di Indonesia Norovirus mulai bermunculan. Dilaporkan oleh peneliti Indonesia, dalam Jurnal of Medical Virology bulan Mei 2020, penelitian tersebut menunjukkan bahwa dari 91 sampel feses yang diperiksa terdapat 14 sampel atau 15,4 persen yang mengandung Norovirus.

"Sampel penelitian yang dilakukan di awal tahun 2019 ini diambil dari beberapa RS di kota Jambi," jelas Ari.

Kasus yang sama juga pernah dilaporkan dari beberapa kota di Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Satgas PEN Klaim Penyaluran Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Hampir Menyentuh Angka 50 Persen

Gejala klinis yang muncul akibat virus ini bisa terjadi dalam 24 jam setelah mengonsumsi makanan yang tercemar.

Sementara itu Guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Prof Dr. dr Ari Fahrial Syam SpPD(K) MMB, FINASIM, FACP menjelaskan Norovirus bukan sebagai virus baru.

Berbeda dengan SARS-Cov-2 atau Covid-19, Norovirus menyerang organ pencernaan dan ditularkan melalui makanan atau dikenal dengan istilah food borne.

Baca Juga: Sosok Pencetus Hari Santri Nasional Indonesia. Siapakah Dia?

Secara umum gejala yang timbul ketika seseorang mengalami keracunan makanan antara lain demam, nyeri perut, diare, mual dan muntah.

"Virus ini sebenarnya bukan virus baru. Norovirus menjadi salah penyebab utama terjadi infeksi usus akut (gastroenteritis) di seluruh dunia," ujar Guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Prof Dr. dr Ari Fahrial Syam SpPD(K) MMB, FINASIM, FACP, dikutip dari PRFMNews.

Dikutip Qeluarga.com dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, Norovirus adalah virus yang sangat menular yang menyebabkan muntah dan diare. 

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x