Network
MEDIA PAKUAN-Kurs rupiah pada Rabu 30 September 2020 ditutup Rp14.880 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.895 per dolar AS, menguat 15 poin atau setara dengan 0,1persen.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis berpotensi menguat didukung sentimen positif global.
Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian
Disadur dari Antara, Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis, mengatakan, sentimen positif terlihat membayangi pergerakan pasar keuangan hari ini setelah data-data ekonomi AS yang dirilis semalam seperti data tenaga kerja.
Baca Juga: Mengenang Sejarah Hari Kesaktian Pancasila yang Suci
Data PDB kuartal II final dan data penjualan rumah dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar.
Pada pukul 9.39 WIB, rupiah menguat 42 poin atau 0,29 persen menjadi Rp14.838 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.880 per dolar AS.
Selain itu, proses negosiasi stimulus paket kedua AS antara DPR Partai Demokrat dan Pemerintah yang mewakili Republik, juga membantu meredakan kekhawatiran pasar sehingga dolar AS melemah.
"Ini meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi perlambatan pemulihan ekonomi AS. Dan dolar AS terlihat melemah karena meredanya kekhawatiran tersebut," ujar Ariston.
