Network
MEDIA PAKUAN - Proyek pembangunan Sirkuit MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggaura Barat, sudah memasuki proses pengerjaan beberapa sarana utama sirkuit.
Sarana utama sirkuit tersebut antara lain lintasan atau tcauk balapan sepanjang 700 meter serta terowongan penghubung dari pintu masuk menuju kawasan dalam sirkuit.
Dikutip dari chanel Youtube Agus Harianto, track balapan yang tengah dibangun pada tahap awal itu akan memiliki panjang lintasan hingga 700 meter.
Baca Juga: Pemenang Indonesian Television Awards 2020 Didominasi MNC Group. Ini Daftar Lengkapnya
"Track balapan yang sedang dikerjakan ini panjanganya mencapai 700 meter, didalamnya meliputi garis start dan garis finis," jelas Agus dalam video tersebut.
Selain lintasan utama balapan, proses pengerjaan terowongan juga tengah dilaksanakan.
"Terowongan ini panjangnya sekitar 67 meter. Nantinya terowongan tersebut akan digunakan sebagai perlintasan bagi penonton yang akan memasuki kawasan sirkuit," terang Agus.
Berdasarkan video Youtube yang diunggah Agus Harianto pada 22 September 2020 lalu, menunjukan jika track balapan itu memiliki dua jalur perlintasan.
Baca Juga: Hujan Besar, Berpotensi Guyur Sukabumi dan Wilayah Jawa Barat
Secara keseluruhan, kawasan Sirkuit MotoGP Mandalika ini masih berupa areal dibuka seperti tanah lapang yang hampir sepenuhnya berupa tanah merah.
Bahkan di beberapa lokasi lahan, masih terdapat rumah-rumah warga yang kabarnya akan segera dikosongkan.
Melansir dari situs ITDC, hingga Agustus 2020 lalu progres atas pekerjaan awal, termasuk pekerjaan persiapan dan pekerjaan ground work, proyek pembangunan sirkuit Mandalika telah mencapai 60%.
Proses pengaspalan dijadwalkan akan mulai dilakukan pada Januari 2021. Secara keseluruhan, pembangunan Sirkuit Mandalika ditargetkan akan selesai pertengahan 2021.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Sabtu 26 September 2020 , Terupdate dipegadaian Mengalami fluktuatif
“Kami optimistis kerjasama ITDC dengan PT PP akan mendukung percepatan pembangunan proyek nasional Mandalika Street Circuit yang akan digunakan untuk menggelar event dunia MotoGP Indonesia mulai tahun 2021," ungkap Dirut PT ITDC, Abdulbar M. Mansoer.
PT PP yang merupakan BUMN jasa konstruksi yang terintegrasi dengan keahlian dan pengalaman dalam bidang konstruksi, properti, Engineering Procurement Construction (EPC).
"Dengan menggandeng PT PP maka akan menghasilkan sirkuit jalan raya berkualitas Internasional dan sesuai standar yang ditentukan Fédération Internationale de Motocyclisme. Kami yakin dapat selesai sesuai jadwal,” papar Abdulbar M. Mansoer.***
