Haris Azhar Kritisi Rencana Perubahan Seragam Satpam Mirip Polisi

- 19 September 2020, 18:24 WIB
Ilustrasi. Warna baju satpam akan diganti mirip dengan seragam polisi.
Ilustrasi. Warna baju satpam akan diganti mirip dengan seragam polisi. /RRI

MEDIA PAKUAN-Pemerhati hukum dan HAM, Haris Azhar, mengkritisi kebijakan Kapolri yang merubah seragam satuan pengamanan atau satpam menjadi mirip seragam polisi. Menurutnya, langkah itu belum mendesak

“Menurut saya ini konyol, kalau misalnya mengganti seragam satpam dengan coklat. Yang penting diperbaiki dari satpam itu kualitas, skill-nya, dan kapasitasnya," kata Haris, Jumat, 18 September 2020.

Perubahan tersebut sesuai Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Perkap) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Ada dua alasan bagi Harus untuk menyoroti kebijakan tersebut, yaitu estetik dan etik. Dari sisi estetik, dia menyoroti filosofi seragam satpam mirip polisi dengan warna coklat yang disebut warna bumi. Filosofi itu tak sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini yang masih banyak persoalan dan perlu solusi jawaban.

Dia pun mempertanyakan dari aspek etis jika seragam satpam diganti warna menjadi mirip polisi.

Haris menyarankan, lebih baik negara memperhatikan kebutuhan satpam daripada sekadar ganti seragam.

Haris juga mengkritisi asal pendanaan seragam ini. Sebab, di tengah pandemi Covid-19, semua lembaga atau instansi pemerintah sesuai instruksi Presiden Joko Widodo mesti menghemat anggaran.

"Kok ini malah kepolisian mengagendakan mengubah seragam. Apa nanti diserahkan ke masyarakat, terus masyarakat patungan lagi untuk tujuan mempolisikan masyarakat," ujar Haris.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x