Debat Capres Ganjar : 'Pejabat yang Korupsi Bawa ke Nusa Kambangan.'

- 13 Desember 2023, 10:55 WIB
Ganjar Pranowo menyampaikan visi misinya dalam debat perdana Capres di Gedung KPU RI
Ganjar Pranowo menyampaikan visi misinya dalam debat perdana Capres di Gedung KPU RI /Foto: Antara/

MEDIA PAKUAN - Ganjar Pranowo menjawab dengan tegas terkait langkah pemberantasan korupsi, Paslon nomor urut tiga itu menjawab bahwa dirinya akan menghukum pelaku dengan meng-sahkan undang-undang.

"Maka kita segerakan UU perampasan aset dan pejabat yang korupsi bawa ke Nusa Kambangan agar punya efek jera karena ini bukan main-main,” kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar akan memberikan hukuman yang membuat maling uang rakyat itu jera, salah satu nya mengirim mereka ke Nusa Kambangan.

“Dan untuk pejabat yang korupsi, kita bawa ke Nusa Kambangan, agar punya efek jera, bahwa ini tidak main-main,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Debat Capres Memanas, Anies Serang Prabowo Tidak Tahan Jadi Oposisi

Mantan gubernur Jawa Tengah itu tidak akan memberikan ampun kepada para koruptor, ia akan membuat para koruptor itu hidup miskin.

“Yang pertama dari sisi penegakan hukum, maka yang harus dilakukan pertama adalah pemiskinan, yang kedua adalah perampasan aset, segera kita tuntaskan undang-undang perampasan aset,” ujar Ganjar Pranowo dalam debat capres di KPU Selasa, 12 Desember 2023.

Disisi lain, Ganjar Pranowo pun menghimbau kepada para wakil rakyat untuk bisa hidup sederhana tidak hidup glamor agar menjadi contoh bagi rakyat nya.

“Namun yang perlu diberikan adalah contoh dari seorang pemimpin, bahwa dia hidup sederhana, dia tidak bermewah-mewah, dia mengajarkan bagaimana integritas itu dibangun,” kata Ganjar.

Kemudian, Ganjar Pranowo pun mengatakan bahwa ada dua hal yang penting untuk pemberantasan korupsi yang harus dilakukan oleh pemimpin rakyat.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Bocorkan Performan Nomor Urut Tiga Tidak Akan Berubah Didebat Derikutnya

“Untuk para pejabat, ada dua yang penting sekali, satu biarkan mereka berkembang dengan meritokrasi yang baik sehingga pada saat menduduki jabatan, tidak ada lagi jual beli jabatan,” ucapnya.

“Yang kedua, jangan biarkan mereka setor kepada pemimpinnya. Dan kalau ini terjadi, kerunyaman akan muncul,” tutur Ganjar.

Dalam pemaparan visinya, Ganjar memang sempat berjanji akan membangun fasilitas kesehatan setingkat puskesmas di setiap desa di seluruh Indonesia.

Hal itu dia anggap penting setelah bertemu dengan seorang pastur bernama Leo di Merauke yang bercerita bagaimana dia harus membantu seorang perempuan yang melahirkan karena minimnya fasilitas kesehatan di sana.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga akan melibatkan masyarakat dalam membuat kebijakan.

"Sikat korupsi, tidak dengan kata-kata tapi keseriusan. Pak Mahfud selama ini jadi Menko mengeksekusi dengan baik. (Masyarakat) Perintahkan kami untuk melaksanakan itu," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah