Jelang Libur Panjang, Arus Kendaraan ke Luar Jakarta Diprediksi Naik

- 14 Agustus 2020, 15:56 WIB
Ilustrasi kemacetan parah akibat kendaraan mengantre menuju kawasan wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ilustrasi kemacetan parah akibat kendaraan mengantre menuju kawasan wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. /Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

MEDIA PAKUAN-PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi adanya peningkatan arus kendaraan ke luar Jakarta pada libur panjang pertengahan Agustus 2020. Selain libur jelang akhir pekan dan HUT ke-75 RI, juga libur Tahun Baru 1 Muharram pada Rabu 19 Agustus 2020. “Dalam rangka periode HUT Ke-75 RI, volume lalu lintas (lalin) keluar Jakarta selama dua hari (14-15 Agustus 2020) diprediksi sebesar 322.437 kendaraan atau naik 8,5 persen jika dibandingkan dengan lalin normal,” kata Operation dan Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari PRFMNews.id.  

Diperkirakan, distribusi mayoritas ke arah Timur 48,1 persen. Lalu, diikuti ke arah arah Selatan/Lokal 24,7 persen, dan arah Barat 27,2 persen.

Sementara itu untuk periode Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah, dia memprediksi volume lalin ke luar Jakarta pada tiga hari (19-21 Agustus 2020) sebanyak 476.834 kendaraan atau naik 21,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal. “Distribusi mayoritas ke arah Timur 50,0 persen. Lalu, diikuti ke arah Selatan atau Lokal 23,1 persen, dan arah Barat 26,9 persen,” kata Bima melengkapi.

Baca Juga: Rupiah Melemah, Faktor Tekanan Internal dan Eksternal

Dia mengatakan, angka prediksi dua puncak arus mudik tersebut merupakan angka kumulatif lalin yang meninggalkan Jakarta. Arus ke luar diperkirakan dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier /utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Sebagai upaya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol selama libur panjang HUT RI dan Tahun Baru Islam, Jasa Marga telah mempersiapkan sejumlah upaya peningkatan layanan, namun tetap menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Hal itu sesuai Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 07/SE/M/2020.“Jasa Marga telah mempersiapkan peningkatan layanan, baik di layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi maupun tempat istirahat,” kata Bima.

Sementara meningkatkan layanan transaksi, Jasa Marga meningkatkan kapasitas layanan di GT Utama dengan menyiapkan Mobile Reader. Memastikan gardu transaksi beroperasi penuh.

Untuk meningkatkan layanan lalu lintas, Jasa Marga menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk percepatan penanganan gangguan lalu lintas, One Call Center 24 jam 14080. “Optimalisasi kapasitas lajur dilakukan dengan pemberlakuan rekayasa lalin seperti contraflow atas diskresi Kepolisian,” ujar Bima.

Baca Juga: Hanya 50 persen, Di Kota Sukabumi Yang Layak Mengikuti Kegiatan Tatap Muka

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: PR FM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x