Kembali, Tim Medis Gugur Saat Menjalankan Tugas Penganan Pasien Covid-19

- 2 Agustus 2020, 22:22 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. / Pixabay
Ilustrasi Vaksin Covid-19. / Pixabay /
MEDIA PAKUAN-Lagi lagi pahlawan garda terdepan dalam memerangi wabah virus corona kembali gugur.  Andhika Kesuma dokter spesialis paru meninggal dunia saat menangani wabah pandemi Covid-19.
 
Kematian dokter muda menambah deretan panjang tenaga medis yang dinyatakan gugur saat menjalankan tugas. Kini jumlah tim medis meninggal yang berhasil diinventarisir Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah mencapai 72 orang. Semua gugur akibat tertular  virus Covid-19, saat menangani pasien. 
 
Tenaga Medis memiliki resiko tinggi terpapar virus mematikan. Tugas mereka yang bersentuhan langsung dengan pasien corona.
 
Seperti dikutip Jurnal Presisi, Andhika sempat dirawat selama dua minggu di Rumah Sakit (RS) Columbia Asia Medan. Hanya saja upaya menyelamatkan dokter muda sia-sia. Dia  meninggal dunia pada Sabtu, 1 Agustus 2020 lalu.
 
Lebih memilukan ternyata, istri dan anak dokter Andhika terkonfirmasi terpapar positif virus corona dan sedang dalam perawatan oleh tim medis.
 
Artikel ini telah ditayangkan di Pikiran-rakyat.com dengan judul: Spesialis Paru Dokter Andhika di Medan Gugur, Istri dan Anak Kini Positif Covid-19
 
Kabar kematian dokter muda kini  menjadi viral di kalangan pengguna Twitter setelah dibagikan oleh akun @jcowacko pada Sabtu, 1 Agustus 2020.
 
"Selamat jalan dr. Andhika Kesuma Putra Sp.P(K). Beliau adalah dokter paru yang sangat baik, cerdas dan tidak pelit ilmu. Tidak disangka di usia muda ini beliau sudah pergi mendahului kita. Selamat jalan dok, perjuanganmu membantu pasien - pasien Covid-19 tidak akan sia-sia. Semoga Husnul Khatimah," tulisnya.
 
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr. Alwi Mujahit kepada Antara membenarkan kematian dokter ahli paru itu," Iya benar," katanya.
 
Alwi Mujahit mengatakan  Andhika merupakan salah satu dokter yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid-19 di Wilayah Sumatera Utara (Sumut).
 
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, dr. Wijaya Juwarna Sp-THT-KL mengatakan Andhika merupakan aktivis kampus yang telah memiliki sejumlah pencapaian meski masih berusia muda. ***

Editor: Ahmad R

Sumber: Jurnal Presisi PR


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x