"Nanti kita perjuangkan karena kan banyak mereka (santri) dari luar daerah bahkan banyak mereka dari luar provinsi nah mereka kalau pulang tentu berat kan jadi kita perjuangkan pesantren TPS," ujarnya.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana mengatakan, pada pemilu sebelumnya banyak santrinya yang kesulitan menggunakan hak pilihnya karena terkendala jauh dari tempat tinggal asalnya.
Baca Juga: Musim Kemarau Tiba, Kota Sukabumi Waspadai Kekeringan Air Bersih
"Kemarin kita pernah siswanya yang mondok ini tidak bisa memilih tapi Alhamdulillah kita memilih," katanya.
Dia menyambut baik untuk membuka TPS di lingkungan pesantren. Pihaknya berkoordinasi dengan KPU untuk mempersiapkan penyelenggaraan pemilu 2024 di lingkungan pesantren.
"Kemarin KPU sendiri yang mendatangi kita dan kemarin sudah ada pengajuan jadi kita sudah menetapkan petugas TPS khusus," ungkapnya.