Network
MEDIA PAKUAN - Ribuan rumah warga yang rusak berat akibat terdampak gempa bumi Cianjur direlokasi ke tempat yang lebih aman dari potensi gempa.
Dua lokasi tersebut berada di Cilaku, kabupaten Cianjur Jawa Barat dengan lahan seluas 2,5 hektare dan lahan seluas 30 hektare di daerah Mande, Cianjur.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan rumah bagi korban gempa Cianjur akan rampung sebelum Lebaran Idul Fitri tahun 2023.
"Semua akan kami selesaikan sebelum Lebaran tahun depan, sehingga ketika Lebaran pada April 2023 mereka sudah bisa menempati rumah yang baru," kata Basuki Hadimuljono di Jakarta, Minggu 4 Desember 2022.
Baca Juga: Tersisa 8 Korban Hilang, Pemkab Cianjur Perpanjang Masa Pencarian Pasca Gempa
Saat ini di lahan relokasi rumah di Cilaku sudah ada pembangunan untuk 200 unit rumah untuk warga penyintas gempa bumi.
Sedang di lahan yang berlokasi di Mande, Kementerian PUPR sedang melakukan tahap land clearing untuk pendirian kurang lebih 2.400 unit rumah.
Basuki mengatakan, bantuan pemerintah untuk pembangunan ulang khusus untuk rumah rusak berat, runtuh, dan terpaksa harus direlokasi.
"Untuk rumah-rumah yang rusak berat bisa dibangun kembali di tanahnya atau harus direlokasi karena berada di wilayah bahaya sesar gempa. Berdasarkan rekomendasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Geologi harus direlokasi," ungkapnya dikutip dari Antara.
