Gibran Rakabuming Meradang, Pasca Paspampres Lakukan Pemukulan pada Warga: Copot Masker saat Minta Maaf

- 13 Agustus 2022, 17:05 WIB
Potret Gibran saat membuka masker Paspampres yang memukuli warga Solo.
Potret Gibran saat membuka masker Paspampres yang memukuli warga Solo. /YouTube/Berita Surakarta/
 
MEDIA PAKUAN - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka geram usai mengetahui ada warganya yang mendapat tindakan kekerasan.
 
Kekerasan yang dilakukan  anggota Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) membuat dirinya marah. 
 
Kegeraman Gibran Rakabuming semakin menjadi. Ketika anggota Paspampres mengklarifikasi dan mengucapkan permohonan maafnya di hadapan media.
 
 
Gibran Rakabuming bahkan melepas paksa masker yang dipakai anggota Paspampres tersebut ketika sedang memberikan pernyataan ke publik.
 
Anggota Paspampres itu mendatangi Balai Kota Surakarta, Jumat, 12 Agustus 2022 untuk menyampaikan permohonan maaf.
 
"Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Mungkin saya sudah menyakiti hati dan keluarganya. Kepada keluarga Solo saya minta maaf," katanya.
 
 
Anggota Paspampres bernama Hari Misbah itu menceritakan kronologi kejadian pemukulan terhadap salah satu warga Solo beberapa waktu lalu.
 
Menurutnya, saat itu kendaraan warga tersebut menghalangi kendaraannya sehingga membuat perjalanannya terhambat.
 
 
"Posisi (lampu menyala) merah, kami masih maksain maju. Dari depan mobil sudah ditutup (oleh truk yang dikendarai korban)," ucap salah satu anggota tim advan tersebut.
 
Dia mengaku ketika itu posisinya juga sedang tidak bertugas dan tidak terburu buru.
 
Meskipun sudah menyampaikan permohonan maaf, Gibran Rakabuming merasa perlakuan tersebut tidak pantas didapatkan seorang warga sipil.
 
 
"Ya kalau bagi saya ini belum selesai. Mereka minta maaf karena beritanya viral, kalau nggak viral nggak mungkin minta maaf. Saya nggak terima warga saya digituin, dia nggak salah kok. Dia juga nggak lagi mengawal siapa-siapa kok," kata Gibran Rakabuming.
 
"Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul. Jangan didatangi (korban), saya takut bapak-nya terintimidasi," ucapnya.
 
 
Sebelumnya kabar tersebut beredar dari unggahan akun Twitter @txtdrberseragam yang menyebutkan salah seorang anak curhat mengenai tindakan represif anggota Paspampres kepada ayahnya.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://m.antaranews.com/berita/3054993/anggota-paspampres-m


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x