Banjir Rob di Semarang Terjadi, 5 Ribu Warga Terkena Dampak Khususnya Daerah Pesisir

- 25 Mei 2022, 13:17 WIB
Banjir Rob di Semarang Terjadi, 5.000 Warga Terkena Dampak  Khususnya Daerah Pesisir
Banjir Rob di Semarang Terjadi, 5.000 Warga Terkena Dampak Khususnya Daerah Pesisir /ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan



MEDIA PAKUAN - Pemerintah Kecamatan Semarang Utara, Jawa Tengah melaporkan bahwa sekitar 5.000 keluarga di dua kelurahan masih terkena dampak dari banjir limpasan air laut yang terjadi beberapa hari terakhir.

Dua keluharan yang terkena dampak tersebut ialah Bandarharjo dan Tanjung Emas menurut yang dilaporkan Camat Semarang, Aniceto Magno Da Silva pada Rabu, 25 Mei.

Keterangan dari korban yang terkena dampak banjir di pesisir tersebut lebih memilih untuk bertahan walau banjir masih terus melanda kawasan itu.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Berikan Dampak pada Ekonomi Global, Terkhusus untuk Negara Miskin

Aniceto menyebutkan bahwa ketinggian air diperkirakan pada kisaran 20 cm dan akan terus meningkat saat puncak rob atau banjir limpasan air laut ke daratan terjadi.

Pemerintah telah melakukan upaya bantuan yang menyiapkan dapur darurat di kantor Kecamatan Semarang Utara.

Aniceto menyatakan bahwa di setiap harinya, dibutuhkan sekitar 2.000 hingga 3.000 bungkus nasi untuk korban yang terdampak banjir rob.

Baca Juga: Diduga Korupsi KITE Pelabuhan Tanjung Emas-Prio, 6 Saksi Diperiksa Kejagung

Sementara untuk berjaga-jaga, Aniceto menyiapkan empat buah unit ambulans untuk mengantisipasi bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Banjir rop tersebut terjadi pada Senin, 23 Mei yang melanda kawasan pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah dengan ketinggian air mencapai 2 meter.

Hasil pantauan menunjukan sepeda motor, mobil, pabrik ikut terendam banjir rob tersebut.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x