MEDIA PAKUAN - Foxconn yang berbasis di Taiwan mengatakan telah bermitra dengan kementerian investasi Indonesia dan beberapa perusahaan.
Langkah tersebut untuk mendukung pengembangan mobil listrik di negara Asia Tenggara itu. Termasuk penambahan serangkaian kesepakatan seperti itu oleh perakit iPhone.
Melansir The Star, 23 januari 2022, Foxconn, pembuat iPhone utama Apple, telah memperluas aktivitasnya di kendaraan listrik (EV).
Melansir The Star, 23 januari 2022, Foxconn, pembuat iPhone utama Apple, telah memperluas aktivitasnya di kendaraan listrik (EV).
Baca Juga: Heran Padahal Kebanyakan Timnasnya Muslim, Tapi kok Islam Diancam dan Dibatasi di Swiss, Kenapa Ya?
Dalam beberapa tahun terakhir, mengumumkan kesepakatan dengan startup AS Fisker Inc dan grup energi Thailand PTT PCL.
Foxconn telah menandatangani nota kesepahaman untuk lingkup investasi yang luas pada EV. Termasuk manufaktur baterai dengan Kementerian Investasi Indonesia serta Indonesia Battery Corporation, perusahaan energi PT Indika Energy dan vendor skuter listrik Taiwan Gogoro.
Foxconn telah menandatangani nota kesepahaman untuk lingkup investasi yang luas pada EV. Termasuk manufaktur baterai dengan Kementerian Investasi Indonesia serta Indonesia Battery Corporation, perusahaan energi PT Indika Energy dan vendor skuter listrik Taiwan Gogoro.
Baca Juga: Taisei Marukawa Dikabarkan Bakal Perkuat Lini Depan Persib, Nasib Bruno Centanhede Terancam?
Baca Juga: Cek Fakta! Viral Beredar Raja Salman Meninggal Dunia Hari Ini
Kerja sama untuk membangun ekosistem energi baru di Indonesia, mencakup pengembangan industri pendukung EV seperti sistem penyimpanan energi.
Kerja sama untuk membangun ekosistem energi baru di Indonesia, mencakup pengembangan industri pendukung EV seperti sistem penyimpanan energi.
Stasiun pertukaran baterai dan daur ulang, kata Foxconn dalam sebuah pernyataannya.
Sebuah "platform MIH" terbuka yang menyediakan layanan perangkat keras dan perangkat lunak akan tersedia untuk perusahaan di Indonesia.
Sebuah "platform MIH" terbuka yang menyediakan layanan perangkat keras dan perangkat lunak akan tersedia untuk perusahaan di Indonesia.
Namun tanpa memberikan rincian ukuran investasi atau rencana produksi.
Kepala Foxconn Liu Young-way, mengatakan bertujuan untuk menyediakan komponen atau layanan ke 10% dari EV dunia pada tahun 2025 hingga 2027, akan menurunkan manufaktur dan biaya lain untuk pembuatan mobil dengan pengetahuan perakitannya sebagai produsen elektronik kontrak terbesar di dunia. ***
Kepala Foxconn Liu Young-way, mengatakan bertujuan untuk menyediakan komponen atau layanan ke 10% dari EV dunia pada tahun 2025 hingga 2027, akan menurunkan manufaktur dan biaya lain untuk pembuatan mobil dengan pengetahuan perakitannya sebagai produsen elektronik kontrak terbesar di dunia. ***