Dilansir dari Antara, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan Yuyun saat akan berangkat kerja, Selasa sore 18 januari 2022.
Bayi itu kemudian dibawa ke RS Raden Mattaher Jambi untuk dirawat. Setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Raden Mattaher di di Jalan M Kukuh, Jambi, Provinsi Jambi, akhirnya meninggal dunia pada Jumat 21 Januari 2022.
Baca Juga: Banyak Masyarakat Jerman Lebih Memilih Islam Hanya Karena 1 Alasan Mengejutkan Ini, Apa Ya?
Baca Juga: Dunia Tercengang! Raja Thailand Ikut Bersholawat saat Pembukaan Majelis Maulidur Rasul di Bangkok
Setelah sempat di rawat di ruang ICU RSUD Raden Mattaher, pasca temukan bayi yang diberi nama Maryam lahir dalam keadaan masih ada tali pusarnya dan prematur itu.
"Akhirnya meninggal dunia dan kini sudah dimakamkan oleh pihak rumah sakit karena tidak diketahui siapa orangtuanya," kata Kepala Polsek Kotabaru, Komisaris Polisi Dhadhag Anindito, saat dihubungi, Sabtu.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata! Jamaah Umroh ini Dilayani Banyak Orang di Tanah Suci, Ternyata Pernah Berbuat ini
"Bayi itu sempat dipindahkan ke ruang ICU RSUD Raden Mattaher, namun sekitar pukul 21.15 WIB Kamis (20/1), pengelola rumah sakit menyatakan bayi itu meninggal dunia disebabkan gagal paru-paru, ungkapnya.
Bayi perempuan yang lahir prematur dengan berat badan satu kilogram, akhirnya dimakamkan pengelola rumah sakit di TPU Pusaran Agung, Jambi.
"Bayi itu sempat dipindahkan ke ruang ICU RSUD Raden Mattaher, namun sekitar pukul 21.15 WIB Kamis (20/1), pengelola rumah sakit menyatakan bayi itu meninggal dunia disebabkan gagal paru-paru, ungkapnya.
Bayi perempuan yang lahir prematur dengan berat badan satu kilogram, akhirnya dimakamkan pengelola rumah sakit di TPU Pusaran Agung, Jambi.
Sementara itu pihak Polsek Kota Baru, Jambi, masih menelusuri siapa pelaku pembuang bayi di depan rumah Yuyun yang berseberangan dengan Pondok Yatim Al Muchtar, di Jalan M Kukuh, RT 19, Kelurahan Pal Lima, Kecamatan Kota Baru, Jambi. ***