Bersiap Hadapi Puncak Omicron, Pemerintah Bakal Fokus Pada Ini

- 19 Januari 2022, 09:31 WIB
Indonesia bersiap Hadapi Puncak Kasus Varian Omicron
Indonesia bersiap Hadapi Puncak Kasus Varian Omicron /Pixabay/
MEDIA PAKUAN- Jumlah kasus varian Omicron diperkirakan akan memuncak pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.
 
Bahkan sebelum Indonesia, sejumlah negara telah banyak melaporkan puncak kasus varian Omicron. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan rincian bahwa kenaikan Kasus Omicron di dunia terjadi dalam kurun waktu yang sangat cepat dan singkat yaitu sekitar 35 hari hingga 65 hari.
 
Baca Juga: Isi Perjanjian Kerja Sama Arab Saudi dan Korea Selatan dalam Kembangkan Ekonomi Hidrogen, Apa Keuntungannya?

Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi telah mengimbau masyarakat bahwa situasi pandemi saat ini kondisinya terus berubah.

Oleh karena hal tersebut pemerintah telah melakukan persiapan guna mengendalikan kasus varian Omicron.

Salah satunya adalah dengan meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 baik primer maupun pemberian vaksin guna menanggulangi kasus varian Omicron.

Program pemberian booster atau vaksinasi memang sudah tertuang dalam surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.02//II/252/2022
 
Baca Juga: Gudang Perabotan di Cisaat Sukabumi Hangus Terbakar, Dipicu Korsleting Listrik

Saat ini jumlah ketersediaan vaksin nasional sudah mencukupi.

Apalagi berkaca pada puncak gelombang kenaikan kasus akibat varian delta pada 2021 lalu, ketersedian obat-obatan akan menjadi fokus kementerian kesehatan.

"Kendati vaksinasi booster telah bergulir sejak 12 Januari 2022 lali. Vaksinasi primer tetap berlangsung seperti biasanya. Keduanya dapat berjalan beriringan guna menciptakan herd population terutama untuk menghadapi lonjakan kasus omicron." kata Nadia.

Pemberian Booster pun sudah mulai dilakukan tetapi bagi mereka yang telah menerima vaksin lengkap atau booster, diharapkan untuk tetap menegakkan protokol kesehatan.
 
Baca Juga: Bikin Kaget! Beginilah Jadinya Jika Wanita Non Muslim Berada di Arab Saudi, Ini yang Mereka Lakukan

Kita masih harus tetap menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan tentunya mengurangi mobilitas sehari-hari apabila memang tidak terlalu diperlukan.

Meskipun Indonesia harus bersiap menghadapi lonjakan kasus Omicron ini, pemerintah meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang.***

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x