Indonesia Terancam Terkena COVID-19 Varian Baru Botswana

- 27 November 2021, 10:15 WIB
UPL MPA Unsoed menginisiasi program vaksinasi Covid 19 untuk warga di sekitar Pos Pendakian Gunung Slamet via  Bambangan.
UPL MPA Unsoed menginisiasi program vaksinasi Covid 19 untuk warga di sekitar Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan. /Dok UPL MPA Unsoed



MEDIA PAKUAN - Baru-baru ini telah ditemukan varian COVID-19 jenis baru di Afrika Selatan, yaitu jenis B.1.1.529 atau Botswana.

Virus ini memiliki mutasi yang sangat tinggi, yaitu 32 mutasi yang diduga kebal akan vaksin.

Mutasi tinggi ini benar-benar sangat mengerikan dan memicu kekhawatiran dikalangan ilmuan ilmiah.

Mutasi ini dibilang merupakan mutasi paling tinggi, karena mutasi dari galur Delta saja hanya 16 mutasi.

Baca Juga: Vaksinasi untuk Anak Membuat Orang Tua Khawatir akan Efek Sampingnya

Kasus ini sudah terdeteksi di enam wilayah berbeda di Afrika Selatan, salah satunya di Botswana.

Institut Nasional untuk Penularan Penyakit 9 (NICD), mengatakan terjadi kasus positif dari varian COVID-19 ini sekitar 22 kasus di Afrika Selatan.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19 varian baru ini.

Dasco meminta Menteri Kesehatan melakukan pembatasan,penelitian, dan mencari informasi lebih banyak mengenai virus ini.

Baca Juga: Demi Bahagiakan Istri di Indonesia, TKI Arab Saudi: Pergi Loe Nyewa Hotel Bintang Lima

"Saya pikir pembatasan itu perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran mitigasi dan melindungi rakyat Indoensia dari varian virus corona baru ini," ucap Dasco.

Warga Indonesia yang telah melakukam perjalanan dari luar negeri pun diwajibkan melakukan karantina dan pemeriksaan polymerase  chain reaction (PCR).

"Menghadapi Varian Delta saja kita sudah kewalahan, rumah sakit penuh, para nakes kelelahan, obat-obatan susah, oksigen sulit, dan berjatuhan korban. Oleh karena itu, pemerintah harus mengambil langkah tegas agar varian baru B.1.1.529 ini tidak masuk ke Indonesia," lanjutnya.

Sekarang beberapa negara telah memberlakukan larangan masuk dan keluar perjalanan menuju negara Afrika Selatan.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x