Presiden Jokowi Hentikan Ekspor Minyak Sawit untuk Penyimpanan di Masa Depan

- 24 November 2021, 07:20 WIB
Ilustarasi minyak sawit
Ilustarasi minyak sawit / Dok. Disbun Kukar

MEDIA PAKUAN - Ekspor dan produksi minyak sawit di Indonesia mengalami penurunan pada 2020 lalu, kata Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Negara (GAPKI).
 
Penurunan ini berdampak akibat dari penggunaan pupuk yang lebih sedikit serta pemeliharaan kebun yang sangat buruk.
 
Namun, penurunan ekspor secara keseluruhan ini disebabkan oleh penurunan pengiriman minyak sawit mentah.
 
 
Pada 2021, minyak sawit juga mengalami penurunan untuk yang kedua kalinya setelah tahun lalu turun 9 persen.
 
Sejak 2019 lalu, ekspor minyak sawit benar-benar mengalami penurunan yang sangat buruk, sementara dari segi produksinya hanya turun 1 persen saja.
 
Total ekspor minyak sawit diperkirakan turun untuk tahun kedua sebesar 0,34 persen pada 2021 dari tahun sebelumnya, kata Togar Sitanggang wakil ketua GAPKI.
 
 
Asosiasi memperkirakan total ekspor minyak sawit 2021 akan naik 1,2 persen, meskipun perkiraan penurunan ekspor minyak sawit ini saat itu mencapai 54,4 persen.
 
Jokowi belum mengungkapkan secara rinci bagaimana menghentikan ekspor minyak sawit ini.
 
Namun, bulan lalu Jokowi mengatakan bahwa eskpor minyak sawit akan diberhentikan secepatnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x