Network
MEDIA PAKUAN - Kepolisian akan melakukan pemantauan aktivitas penjualan maupun pembelian obat-obatan di tengah darurat pandemi wabah virus corona.
Langkah tersebut dilakukan kepolisian sebagai upaya dalam mencegah kelangkaan obat-obatan terutama yang dibutuhkan untuk perawatan pasien suspek Covid-19.
Kapala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, Polri memantau aktivitas jual beli obat-obatan terutama obat antibiotik di pasar digital.
Baca Juga: Jokowi Beberkan Upaya Pemerintah Perangi Covid-19, Ribuan Tempat Tidur Disiapkan untuk Pasien
"Terkait dengan langkanya obat-obat antibiotik, Polri lakukan pemantauan terhadap aktivitas jual beli obat antibiotik di penjual online," katanya dalam press release Humas Polri pada Rabu, 7 Juli 2021.
Lebih lanjut Argo menyebut pihaknya juga akan melakukan pemantauan terhadap setiap aktivitas loading distribusi di pabrik obat.
Termasuk jalur distribusi obat juga akan menjadi salah satu sasaran yang akan mendapat pengawasan ketat dari pihak kepolisian.
Baca Juga: BLT Dana Desa Rp300 Ribu Awal Juli 2021, Klik sid.kemendesa.go.id untuk Cek Penerima, Ini Caranya
"Hari ini sedang berlangsung pula pemantauan di sejumlah pabrik-pabrik obat termasuk jalur distribusinya," ujar Argo.
