Network
MEDIA PAKUAN - Pihak Kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan percobaan perampokan ojek pangkalan di Jalan Haji Dogot, Duren Sawit, Jakarta Timur yang di alami seorang perempuan berinisial PT.
Dari hasil penyelidikan, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, Iptu Dicky Agri Kurniawan mengaku bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah kejanggalan.
Ia mengatakan, pihaknya telah meminta klarifikasi korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Divky mengatakan, kejanggalan pertama yakni korban mengaku memesan ojek pangkalan lantaran malam itu sudah tidak ada ojek online (ojol) padahal korban mengaku keluar rumah sekira pukul 19:00 WIB pada Minggu, 25 Mei 2021 lalu.
Selanjutnya, Dicky mengungkap polisi tidak menemukan tanda-tanda sepeda motor jatuh atau percobaan perampokan di Jalan Haji Dogol, Duren Sawit. Hal ini sebagaimana yang disampaikan korban.
"Korban hanya menunjukkan kejadian di Jalan Haji Dogol tapi hasil olah TKP kita tidak temukan, (misalnya) rusaknya rumput atau tanaman. Jadi kita belum tahu (pasti TKP-nya)," katanya, dikutip dari laman PMJ News pada Kamis, 27 Mei 2021.
Dicky menambahkan dari keterangan sejumlah pedagang yang berada di dekat TKP mengaku tak pernah melihat orang jatuh ataupun percobaan perampokan di dekat semak-semak.
Adapun, peristiwa dugaan percobaan perampokan itu terjadi di sekitar pukul 19.30 WIB.
Ketiga, tak ada barang-barang korban yang hilang.
"Emasnya ada, handphone-nya ada. Semua barangnya utuh. Masa ojek tiba-tiba mukul aja nggak ada tujuannya," ujarnya.
Dicky mengakui, penyelidikan kasus ini masih terhambat karena korban belum bisa memberikan keterangan secara terperinci.
Hal tersebut karena saat ini korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Harum Sisma Medika, Jaktim.***
