gru
MEDIA PAKUAN-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mempercepat transformasi digital melalui program kampus merdeka belajar.
Untuk mendukung transformasi digital tersebut, Kemendikbud telah memberikan tiga sampai lima juta laptop kepada mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi.
Selain itu Kemendikbud juga telah memberikan akses broadband ke sekolah dan perguruan tinggi dengan jaringan 4G dan 5G untuk 380.000 sekolah.
Baca Juga: Wapres RI Maruf Amin Tegaskan Tak Ada Tempat Bagi Pelaku Teror di Indonesia
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam seperti dikutip dari rilis Kemendikbud pada Senin, 29 Maret 2021.
Terkait dengan program Kampus Merdeka, Nizam mengungkapkan tentang peluang investasi di pendidikan tinggi.
Investasi dan peluang kolaborasi yang bisa dilakukan antara lain dengan pembukaan universitas kelas dunia, publikasi dan penelitian bersama, magang di industri, micro credential.
Kemudian pengembagan kurikulum, beasiswa, konsorsium universitas, pembelajaran daring selama pandemi, pertukaran mahasiswa, dan program sabbatical leave (merenung) bagi profesor.
Melalui program Kampus Merdeka diharapkan dapat melahirkan lulusan perguruan tinggi yang mampu menjawab tantangan global maupun permasalahan yang ada di masyarakat.