UMKM Mau Bermitra dengan Perusahaan Besar? Simak Tiga Arahan Presiden Jokowi

- 19 Januari 2021, 14:54 WIB
Jokowi
Jokowi /@jokowi/Instagram/
 
MEDIA PAKUAN - Kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan perusahaan besar merupakan hal penting bagi peningkatan kelas UMKM.
 
Kemitraan kedua belah pihak tersebut harus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan sehingga berdaya saing di pasar global.
 
Seperti yang dilansir dari setneg.go.id, Presiden Joko Widodo menyampaikannya pada acara penandatanganan kerja sama Kemitraan PMA dan PMDN dengan UMKM  di Istana Bogor, Jawa Barat pada hari Senin, 18 Januari 2021.
 
 
Program kemitraan PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri) dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) tersebut diperlukan UMKM untuk tumbuh kompetitif serta turut berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi.
 
Jokowi mengatakan bahwa Kemitraan UMKM dengan usaha besar ini sangat penting, agar UMKM bisa masuk dalam rantai produksi global dan meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif.
 
Pada kesempatan itu, Jokowi meminta jajarannya untuk menjamin kontrak kerja yang ditandatangani sejumlah pihak tersebut bisa memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi.
 
"Langkah pertama yang harus dilakukan ialah dengan memastikan kerja sama berlangsung secara berkelanjutan." katanya.
 
 
Menurutnya perusahaan besar tidak boleh hanya mementingkan dirinya sendiri. Ia meminta agar melibatkan UMKM dalam kegiatan-kegiatan perusahaan. 
 
"Pemerintah akan terus berupaya membangun ekosistem yang kondusif agar kolaborasi usaha besar dengan UMKM ini menguntungkan dua belah pihak, dan terus berkembang,” ucapnya.
 
Dalam acara tersebut sebanyak 56 perusahaan besar, baik perusahaan luar maupun dalam negeri, menandatangani komitmen kemitraan dengan 196 UMKM lokal yang tersebar di seluruh Indonesia dengan potensi nilai kontrak sebesar Rp1,5 triliun.
 
 
Setelah dilaksanakannya komitmen kemitraan antara UMKM dengan usaha besar tersebut, Jokowi berharap terjadinya peningkatan dalam prose pertumbuhan ekonomi.
 
Yang pertama, kontrak kerja antara UMKM dan usaha besar ini harus berlangsung berkelanjutan secara terus menerus. 
 
Ia berharap, dengan kontrak yang berkelanjutan UMKM nilainya meningkat serta cakupannya luas. Sehingga secara signifikan meningkatkan kelas dan daya saing UMKM di pasar global.
 
 
Kedua, melalui kerja sama tersebut, Joko berharap UMKM bisa terus belajar dan meningkatkan manajemen dan kualitas produknya sesuai dengan tuntutan pasar.
 
“Terus meningkatkan kualitas produk, memperbaiki manajemen, memperbarui desain produk sesuai tuntutan pasar, dan bisa memanfaatkan kolaborasi dengan usaha-usaha besar ini.” ungkapnya.
 
Kemudian yang ketiga, Ia mengatakan bahwa kemitraan tersebut tentu harus diperluas lebih lanjut hingga terbentuk pola relasi yang saling menguntungkan antara UMKM dengan perusahaan-perusahaan besar.*** Ramli.

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x