MEDIA PAKUAN - Terjadi letusan eksplosif dari material vulkanik Gunung Merapi beradius 3 km dari puncak, dilansir dari video Badan Penyelidikan serta Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Sabtu, 16 Januari 2021.
Dalam video yang diunggah BPPTKG tersebut, nampak material vulkanik berhamburan keluar.
Guguran awan panas pula terjadi yang dimana bersamaan dengan bahaya guguran lava, di daerah selatan sampai barat pada jam 04. 00 Wib dini hari tadi.
Baca Juga: Pelatihan dan Sertifikasi Bidang TIK 2021 Dibuka Kembali! Ini Syarat jadi Mobile Programmer
Wiayah Selatan sampai barat itu meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng serta Putih Jawa Tengah sepanjang 5 km.
Sedangkan, laporan kegiatan Gunung Merapi pada 15 Januari 2021 lalu, terdapat asap bercorak putih berketinggian 50 m di atas puncak.
Dua kali guguran dengan 17 kali guguran lava pijar berjarak luncur 600 m ke hulu Kali Krasak.
Tidak hanya itu, terjadi 105 kali gempa guguran, 19 kali gempa hybrid, 2 kali gempa tektonik serta 7 kali gempa hembusan.
Baca Juga: Tergerus Banjir Bandang Kalsel, 5 Korban Meninggal di Temukan saat Melambaikan Tangan
Teramati juga erupsi setinggi 500 meter ke arah hulu Kali Krasak berjarak luncur 1,5 kilometer.
Tercatat juga dalam seismogram dengan ampl maksimal 60 milimeter serta berdurasi 150 detik.
Sampai saat ini, masih ada 12 Desa di 3 Kabupaten yang terancam bahaya dari aktivitas Gunung Merapi.***