MEDIA PAKUAN - Terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di sekitaran Kepulauan Seribu. Saksi mata Hendrik (30) yang merupakan seorang nelayan rajungan, yang tengah melaut merasakan langsung kejadian tersebut.
Hendrik menceritakan, saat kejadian nahas tersebut dirinya berada di lokasi yang diduga kuat menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu, bersama dua rekannya.
"Saat itu hujan cukup besar, dan kami bertiga di tengah laut sedang konsentrasi mengambil bubu (alat penangkap rajungan),"katanya
Baca Juga: Pemerintah Salurkan BLT UMKM 50 Persen, Jika Sudah Terdaftar Pastikan Anda Penerima Pada Tahap 3
Dia menyaksikan pesawat tiba-tiba oleng jatuh menimpa air disusul dentuman keras. Dan menyaksikan puing berterbangan sama air (ombaknya) tinggi sekali.
"Untung kapal saya enggak apa-apa," kata pria 30 tahun itu, dikutip dari laman Antara.
Rangkaian kejadian tersebut menurutnya berlangsung di bawah dua menit. Setelah itu Hendrik mengaku dirinya dan dua rekannya tidak bisa melakukan apa-apa karena kaget.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional, Senin, 11 Januari 2021: TV ONE, RCTI, GTV, INEWS TV, TRANS7, dan TRANSTV
Dia hanya bertanya-tanya dalam pikirannya dan sempat mengira itu adalah bom yang jatuh dan meledak.
Namun anehnya, sebelum dentuman keras terjadi Hendrik mengaku tidak terdengar suara mesin pesawat serta tidak terlihat kobaran api.
"Suara mesin gak ada. Terus saat kejadian gak kelihatan ada api, hanya asap putih, puing-puing yang berterbangan, air yang berombak besar, dan ada aroma seperti bahan bakar," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari Ini, Senin, 11 Januari 2021: Ada Sinetron Dari Jendela SMP, dan Anak Band
Setelah kejadian, Hendrik mengaku sampai saat ini dirinya masih terguncang hingga tak enak makan dan tidur, bahkan belum bisa beraktivitas lagi seperti biasanya.
Disisi lain, Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan investigasi dan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tim SAR Gabungan sudah dua hari melakukan pencarian penumpang dan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan berbagai temuan baik itu serpihan yang diduga bagian pesawat nahas, juga ada bagian tubuh manusia.***