3 Fakta Jatuhnya Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air, Sempat Delay dan Lost Contact

- 10 Januari 2021, 09:47 WIB
Serpihan-serpihan badan pesawat diduga milik Sriwijaya Air JT 182 ditemukan.
Serpihan-serpihan badan pesawat diduga milik Sriwijaya Air JT 182 ditemukan. /

MEDIA PAKUAN - Pesawat komersial Sriwijaya Air tipe Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak

Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air'diduga jatuh' sekitar pukul 14.40 WIB, Sabtu (09/01), yang kemungkinan di sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Laut Jawa.

Pesawat Boeing 737-500 tersebut diinformasikan sempat kehilangan kontak hingga terkomfirmasi jatuh diperain Pulau Seribu.

Baca Juga: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Terkendala Angin Kencang Akhirnya Berbuah Manis

Mediapakuan.com rangkum kronologi detik-detik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

1. Pesawat Take-off

Pesawat Sriwijaya Air lepas landar pada pukul 14.36 dari Bandar Saekarno- Hatta, Tangeran, Banten dengan mengankut 62 0rang penumpang yang terdiri dari 12 awak kabin dan 40 orang dewasa 7 penumpang anak-anak dan bayi 3 orang.

Menurut Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena pesawat sempat delay 30 menit.

"Jadi tadi delay akibat hujan deras. Makanya ada delay 30 menit saat boarding,"katanya dalam konferensi pers Kutif dari Antara.

Baca Juga: Bengong Kaget dan Tak Percaya, Begini Reaksi Wijin Saat Melihat Video Syur Sang Kekasih

2. Hilang Kontak

Sekitar 14.40 WIB pada Sabtu, (9/1/2021) sempat hilang kontak emapt menit.

Pesawat tersebut dengan rute Jakarta- Pontianak.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pesawat hilang dari radar dalam hitungan detik.

Baca Juga: Apakah Bisa Sarjana Menjadi Perwira? Mabes Polri Buka Pendaftaran SIPSS 2021, Cek Jadwal Pendaftaran

Sebelum dinyatakan hilang kontak, pilot sempat meminta naik ke ketinggian 29.000 kaki.

"Pada pukul 14.37 WIB, kapten pesawat meminta naik ke ketinggian 29.000 feet (ketinggian jelajah).

Dinyatakan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Budi dalam konferensi pers virtual dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu malam.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Wabah Corona Belum Lenyap Stimulus Masih Disalurkan,Buruan Klaim Token Listrik Gratis

Sekitar pukul 14.40 WIB, lanjut Budi, pesawat tersebut terlihat tidak mengarah ke tujuan seharusnya. Melainkan pesawat tersebut terlihat mengarah ke Barat Daya.

“Oleh karenanya ditanya oleh ATC (air traffic control) untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait,” kata dia.

3. Lokasi jatuhnya Pesawat

Assisten Operasi TNI AU Marsekal Muda Henri Alfiandi menjelaskan koordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga: Pasca Ditemukan Serpihan Diduga pesawat Sriwijaya Air SJ 182, KNKT akan Usut Penyebab Kecelakaan

Dijelaskan Henri, pesawat jatuh di Perairan Pulau Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

"Koordinatnya ada di 055523South, Lingtamg Timurnya ada di 10636 05, sementara itu," ungkap Henri di Lanud Halim Perdanakusuma hari ini, Minggu 10 Januari 2021.

Dengan diketahuinya koordinat tersebut, maka fokus pencarian pesawat akan di lakukan di sekitar lokasi.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah