Network
MEDIA PAKUAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab tes PCR.
Hal ini dinyatakan pada Senin 30 November 2020 yang diduga melibatkan staff pribadinya yang berperan sebagai seorang yang menularkan Covid-19 kepada Gubernur DKI Jakarta.
Pernyataan tersebut diungkapkan langsung dengan Anies Baswedan secara pribadi melalui laman akun instagramnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid 19, Akankah Kebijakan Terganggu? Begini Penjelasan Anies
View this post on Instagram
"Assalamualaikum Wr.Wb., telah diketahui bahwa pada beberapa hari lalu Gubernur DKI Jakarta terdeteksi positif Covid-19 akibat tertular dari staff pribadi, dan staff pribadi tertular dari klaster keluarga," ujarnya dalam unggahan video dari akun @aniesbaswedan
Swab tes terakhir Anies yang dilakukan pada Rabu 25 November 2020 memberikan hasil Negative.
Akan tetapi, setelah mendengan kabar Wakil Gubernur (Wagub) Ahmad Riza Patria positif Covid-19 dan interaksi sosial yang dilakukan antara Gubernur dan Wakil Gubernur cukup dekat, maka sesuai dengan protokol kesehatan Anies kembali melakukan swab tes.
Baca Juga: Kawasaki Rilis 5 Motor Baru, Ini Spesifikasi dan Harga Fantastisnya
"Saya memulai dengan menjalani swab antigen, karena hari sebelumnya kita sempat bertemu. dan hasilnya Negatif," ujarnya.
Anies Baswedan mengungkapkan dirinya telah terkonfirmasi Covid-19 agar masyarakat mengetahui terkait langkah apa yang harus dipersiapkan jika bertemu dengannya selama beberapa waktu sebelumnya.
"Hasil tes pcr menyatakan bahwa saya positif Covid-19, saya memilih untuk mengumumkan pada kesempatan pertama ini agar masyarakat bisa mengetahui langsung langkah apa yang dibutuhkan," ungkapnya.
Baca Juga: Luar Biasa! Meski Positif Covid 19, Gubernur Jakarta Anies Baswedan Tetap Bekerja
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang menemuinya beberapa waktu lalu agar segera melakukan pengecekan di Puskesmas terdekat sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.
"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari ini, silahkan langsung hubungi puskesmas terdekat untuk menjalani tes usap," tuturnya.
