MEDIA PAKUAN - Bukan rahasia lagi jika semua website secara umum ditulis dalam huruf latin.
Baca Juga: Buruan Vote Aktor dan Aktris Pilihanmu untuk Menang SCTV Awards 2020, Gampang Kok begini Caranya
Hanya beberapa negara yang mempertahankan aksara khas negaranya untuk website konsumsi sendiri.
Untuk itu pengiat akasara sunda Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Universitas Padjajaran (PDP-BS Unpad) dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia ( Pandi).
Lomba Web Aksara Sunda ini Sebagai pelestarian salah satu Budaya kebanggaan Indonesia dan melenstarikan kearifan lokal.
Baca Juga: Pastikan Katagori Mana Favorite Anda Menjadi Pemenang Di Ajang SCTV Awards 27 November 2020
Menggelar lomba pembuatan situs web berdomain Aksara Sunda, dengan sebagian atau seluruh isi kontennya menggunakan Aksara Sunda.
Cahyana Ahmadjayadi, tokoh budaya Sunda, mengatakan bahwa lomba website tersebut mendapatkan animo tinggi di kalangan masyarakat.
Kompetisi pembuatan laman web yang kontennya ditulis dalam huruf atau aksara Sunda ini merupakan salah satu bagian dari program Merajut Nusantara Melalui Digitalisasi Aksara yang diinisiasi PANDI.