Network
MEDIA PAKUAN- Razia yang melibatkan personil Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai dan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri tidak hanya mengamankan tiga orang pengunjung dan karyawan.
Tapi mendapati adanya ratusan botol minuman beralkohol yang diduga menggunakan pita palsu. Minuman kerasdi salah satu tempat hiburan malam, Aurus Club yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
Hasil temuan Bea Cukai terhadap tempat hiburan tersebut ditemukan setidaknya ada 4 gudang minuman dan 1 etalase memajangkan minuman.
"Lebih dari 900 botol minuman beralkohol yang diduga menggunakan pita cukai palsu, ujar Kasubdit I Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak
Selanjutnya, Calvijn mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan rutin razia tempat-tempat hiburan malam untuk menekan angka peredaran narkotika.
"Jadi sasaran-sasaran tempat hiburan ini dilakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan yang dilakukan serentak di wilayah-wilayah. Semoga dalam proses pergantian tahunnya ini berjalan dengan baik," tutupnya.
Jean Calvijn Simanjuntak mengungkapkan para pengguna narkoba dari pengunjung maupun karyawan yang hasil tes urinenya positif.
“Dengan hasil pemeriksaan urin pengunjung dan karyawan setempat setidaknya ada 3 orang urin positif amfetamin dan MDMA,” katanya.
Calvijn mengatakan ketiga orang yang ditangkap saat ini dibawa ke Satresnarkoba Polrestabes Bandung untuk pemeriksaan dan permintaan keterangan lebih lanjut.
"Dan 3 orang yang diduga pengecekan urine positif narkotika khususnya amfetamin dan MDMA, ini sedang dibawa di kantor Satresnarkoba Polrestabes Bandung di Sukajadi. Ini lagi pendalaman, setelah ini kita juga akan ke sana untuk memastikannya," jelasnya.
Selanjutnya, Calvijn mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan rutin razia tempat-tempat hiburan malam untuk menekan angka peredaran narkotika.
"Jadi sasaran-sasaran tempat hiburan ini dilakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan yang dilakukan serentak di wilayah-wilayah. Semoga dalam proses pergantian tahunnya ini berjalan dengan baik," tutupnya.
