MEDIA PAKUAN — Ridwan Kamil memberi tanggapan soal pernyataan seorang guru Pangandaran yang pernah viral yakni Husein Ali Rafsanjani.
Husein Ali Rafsanjani menyebut hanya dijadikan sebagai konten oleh Ridwan Kamil terkait permasalahannya.
Husein Ali Rafsanjani merasa tidak diberi solusi oleh Ridwan Kamil yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga: Hadiri Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana, Yuki Kato Mengaku Baper Hingga Tak Bisa Move On
Seperti yang diketahui, Husein Ali sendiri merupakan seorang pengajar SMP Negeri 2 Pangandaran yang viral mengalami pungli.
Ia mengalami kejadian kurang menyenangkan ketika akan mendaftarkan diri menjadi PNS.
Kasus pungutan liar tersebut tentunya mendapat beragam reaksi dari publik.
Termasuk dari Ridwan Kamil yang saat itu merupakan Gubernur Jabar, serta dari Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.
Bahkan masing-masing pejabat tersebut menemui Husein Ali secara pribadi.
Namun sayang, baru-baru ini Husein Ali memberi statement bahwa Ridwan Kamil hanya menjadikan pertemuannya sebagai konten.
Baca Juga: Maia Estianty Turut Hadiri Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana, Netizen Malah Bahas Lalat Hijau
Selain itu, suami Atalia Praratya itu juga dinilai tidak memberikan solusi untuknya.
Terkait hal tersebut, Ridwan Kamil pun memberi klarifikasi melalui akun Instagram-nya.
Ia mengaku Pemkab dan Pemprov sudah memberikan berbagai solusi kepadanya.
Ridwan Kamil menyayangkan pernyataan Husein Ali, namun ia tetap menjadikan sebagai pelajaran bagi kehidupannya.
"Kang @husein_ar, guru di Pangandaran yang sempat viral itu, membuat statement di acara kampanye capres bahwa "ia hanya dijadikan bahan konten" oleh saya tanpa solusi.
Padahal :
1. Kami di provinsi sudah berupaya memindahkan ke Bandung namun ditolak oleh BKN karena ia masih ASN Pangandaran dan terikat kontrak hukum.
2. Pak Bupati Pangandaran @wiradinatajeje juga sudah kasih solusi jadi asisten pribadi, ditolak solusinya.
3. Jika kekeh pindah dari Pangandaran solusinya keluar PNS dan bekerja di pendidikan swasta.
4. Dan ia memilih sekolah S2 lagi. Kami pun biayai registrasi dan biaya beasiswa tahun pertama di UPI, karena berikutnya mau pakai lpdp katanya.
Dan Alhamdulillah di forum kampanye salah satu capres, ia mengatakan "tidak ada solusi yang ia rasakan dan hanya dijadikan bahan konten".
Masya Allah. Pelajaran hikmah kehidupan dan kesabaran. Hatur nuhun," tulis @ridwankamil.
Namun setelah mendapat beragam reaksi dan komentar dari netizen, unggahan pria yang akrab disapa Kang Emil itu telah dihapus olehnya beberapa waktu lalu.***