"Kang @husein_ar, guru di Pangandaran yang sempat viral itu, membuat statement di acara kampanye capres bahwa "ia hanya dijadikan bahan konten" oleh saya tanpa solusi.
Padahal :
1. Kami di provinsi sudah berupaya memindahkan ke Bandung namun ditolak oleh BKN karena ia masih ASN Pangandaran dan terikat kontrak hukum.
2. Pak Bupati Pangandaran @wiradinatajeje juga sudah kasih solusi jadi asisten pribadi, ditolak solusinya.
3. Jika kekeh pindah dari Pangandaran solusinya keluar PNS dan bekerja di pendidikan swasta.
4. Dan ia memilih sekolah S2 lagi. Kami pun biayai registrasi dan biaya beasiswa tahun pertama di UPI, karena berikutnya mau pakai lpdp katanya.
Dan Alhamdulillah di forum kampanye salah satu capres, ia mengatakan "tidak ada solusi yang ia rasakan dan hanya dijadikan bahan konten".
Masya Allah. Pelajaran hikmah kehidupan dan kesabaran. Hatur nuhun," tulis @ridwankamil.
Namun setelah mendapat beragam reaksi dan komentar dari netizen, unggahan pria yang akrab disapa Kang Emil itu telah dihapus olehnya beberapa waktu lalu.***