Hermansyah :Enggak ada yang tutup. Cuma WHF.

- 30 Juli 2020, 15:46 WIB
Gedung Sate
Gedung Sate /
 
 
MEDIA PAKUAN-Dikhabarkan Gedung Sate atau kantor Gubernur Jawa Barat ditutup hingga dua pekan mendatang,  seiring dikhabarkan puluhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) terpapar Covid-19 terus menyeruak hingga ke dunia maya. 
 
Diliburkan pusat pemerintah dari  Kamis-Jumat (30/7-14/8/2020) mendatang setelah surat beredar yang ditandatangani, Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsa Atmaja, Kamis (30/7/2020) pagi. 
 
Dikutip di Pikiran-Rakyat, di ranah media sosial seperti WhatsApp Group gencar penutupan Gedung Sate dikarenakan adanya puluhan orang terkonfirmasi positif Covid-19.
 
Surat edaran (SE) yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 800/111/BKD tentang Penyesuaian Kegiatan dan Sistem Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) di Wilayah Provinsi Jawa Barat, ditujukan tidak hanya kepada para  staf ahli Gubernur. 
 
Tapi ditujukan pula kepada para asisten, kepala biro di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, hingga para pegawai di lingkungan Sekretanat Daerah Provinsi Jawa Barat. 
 
Surat terkait perkembangan situasi pandemi Covid 19 di Lingkungan Sekretariat Daerah, maka perlu kiranya dilakukan penyesuaian kembali kegiatan dan sistem kerja bagi PNS di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. 
 
Seluruh PNS dan non PNS di Iingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan Work From Home (WFH)
 
Kepala biro Humas dan Protokol Sekda Pemprov Jabar, Hermansyah membantah tidak ada penutupan Gedung Sate, hanya ada instruksi untuk WFH. 
 
"Siapa bilang enggak ada yang tutup. Cuma WHF," katanya. 
 
Begitupun  dia tidak memberikan pernyataan terkait dugaan adanya kabar puluhan ASN terkonfirmasi corona. 
 
"Pernyataan resmi akan disampaikan sekda langsung," katanya. ***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x