Ada yang Sakit, Ratusan Sapi Tidak Layak Kurban di Kota Bandung

- 29 Juli 2020, 16:18 WIB
Ilustrasi sapi sehat.MEDIA PAKUAN
Ilustrasi sapi sehat.MEDIA PAKUAN /

 

MEDIA PAKUAN-Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung menemukan ratusan ekor sapi yang tidak layak kurban di jual di sejumlah lapak. Selain belum cukup umur, ada juga yang tidak sehat. “Sapi terbanyak yang belum layak dikurbankan adalah sapi yang belum cukup umur,” kata Kadispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 29 Juli 2020.

Dalam dua pekan ini, tim Satgas pemeriksa hewan kurban Kota Bandung sudah memeriksa 14.517 ekor hewan kurban. Rinciannya, domba sebanyak 10.601 ekor, sapi 3.893 ekor, dan kambing 23 ekor.“Hewan kurban yang layak kurban sebanyak 3.707. Dari sebanyak 3.893 ekor sapi yang diperiksa, 186 ekor tidak layak untuk dikurbankan. Dan dari 186 ekor itu,  155 ekor belum cukup umur selebihnya ada yang sakit,” kata Gin Gin.

Berdasarkan ketentuan, lima syarat hewan yang layak dikurbankan, yaitu sehat, tidak cacat, tidak kurus, berkelamin jantan, dan sudah cukup umur."Beberapa kasus ditemukan yang belum cukup umur tapi dijual atau dipasarkan," katanya.

Dijelaskan sapi yang tidak cukup umur tersebut kata dia dinyatakan tidak layak dikurbankan dan kandangnya dipisahkan. Selain itu, hewan tersebut juga tidak diberi kalung sehat, yang merupakan tanda bagi hewan yang layak dikurbankan.

Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Gelar Apel Pengamanan Idul Adha 1441 Hijriyah

Sementara kebanyakan sapi yang sakit menderita sakit kulit, diare, penyakit mata, dan cacingan yang biasanya bisa sembuh dalam waktu 3 sampai 7 hari. Pihaknya pun akan secara rutin mengontrol hewan yang sakit tersebut, sebelum akhirnya dinyatakan layak atau tidak layak untuk dikurbankan. "Untuk yang belum cukup umur terpaksa kita sarankan untuk dipisahkan, bahkan dikembaikan ke tempat asal," tandasnya.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: PR FM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x