Network
MEDIA PAKUAN - Aksi penghadangan mobil relawan yang menuju lokasi gempa Cianjur menjadi sorotan publik. Terhitung, ada dua kali aksi warga mencegat mobil relawan yang hendak mengirim bantuan.
Masalahnya sejumlah oknum warga malah melakukan aksi kurang pantas tersebut di tengah kondisi kabupaten Cianjur Jawa Barat yang belum pulih akibat dampak gempa bumi.
Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan lima orang warga yang mencegat mobil relawan yang melintas jalan di Cianjur. Sebelumnya mereka menghadang mobil relawan sambil meminta sejumlah uang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun ikut buka suara atas kejadian tersebut. Kang Emil membeberkan motivasi sejumlah oknum warga itu sehingga melakukan pencegatan.
Baca Juga: Delegasi Pemda se Asia Timur Ikut Berdonasi untuk Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Langsung Terharu
"Untuk yang menghadang bantuan-bantuan motivasinya sebagian stres merasa bantuan tidak merata, sebagian lagi memang memalak," kata Ridwan Kamil di Kantor Bupati Cianjur, Jum'at 25 November 2022.
Ridwan Kamil menegaskan kepada warga yang berada di pengungsian untuk tidak melakukan penghadangan kembali. Apabila masih ditemukan hal serupa maka pihak kepolisian akan menindaklanjutinya.
"Jangan pernah menghadang bantuan dengan alasan apapun. Kalau butuh bantuan atas nama tenda-tenda mandiri, karena jumlah tenda mandiri ini banyak sekali, caranya ada dua," jelas RK dikutip dari Antara.
Pertama, kata Kang Emil, warga bisa mendatangi posko posko terpusat yang ada di lapangan. Nantinya koordinator bisa mengatur bantuan kepada tanda-tanda kecil yang di sawah-sawah atau di rumah-rumah.
