Musibah Susur Sungai, Ketua Kwarda Jabar Atalia Praratya Tulis Ungkapan Duka Cita

- 16 Oktober 2021, 17:14 WIB
Ungkapan duka disampaikan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya/ISTIMEWA
Ungkapan duka disampaikan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya/ISTIMEWA /Instagram @ataliapr



MEDIA PAKUAN-Kegiatan susur sungai sebagai bagian pelajaran ekstrakurikuler keramukaan menelan korban kembali.

Kejadiaan naas ini menimpa siswa MTs Harapan Baru Ciamis pada Jumat, 15 Oktober 2021 kemarin.

Sebagai Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya turut menulis duka cita mendalam.
Baca Juga: Bupati Musi Banyuasin Terjaring OTT KPK, Ali Fikri: Terkait pengadaan proyek infrastruktur!
Dilansir oleh Media Pakuan dari berbagai sumber, kegiatan susur sungai ini dilaksanakan di Sungai Cieluer, Cijeunjing, Ciamis.

Kegiatan ini dimulai pukul 15.00 WIB, dengan tujuan untuk membersihkan sampah.

Adapun jumlah siswa yang terlibat yakni sebanyak 150 orang, dari kelas 7 dan 8.

Siswa dikabarkan dibagi menjadi beberapa kelompok, dengan didampingi oleh seorang guru di setiap regu.

Namun malang, di tengah kegiatan tersebut arus sungai tiba-tiba berubah menjadi deras.

Sontak saja, para siswa panik dan berusaha menyelamatkan diri. Namun sayang, mereka tidak semua berhasil menyelamatkan diri.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, sebagian siswa dengan jumlah total yang tenggelam mencapai 21 orang, 11 orang meninggal dunia, sementara 10 lainnya berhasil selamat.

Namun 2 dari 10 siswa yang selamat tersebut harus menjalani perawatan intensif di RSUD Ciamis.

Karna hal ini, Atalia Praratya menulis duka cita mendalam melalui akun Instagramnya.

"Innalillaahi wainna ilaihi raajiunnn
Baca Juga: Terungkap! Harta Kekayaan Bupati Musi Banyuasin yang Terjaring OTT KPK Capai Rp38 Miliar
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya adik-adik kita dalam kejadian susur sungai di MTs Harapan Baru, Kabupaten Ciamis.," tulis @ataliapr pada Sabtu, 16 Oktober 2021.

Atalia Praratya menerangkan bahwa aktivitas susur sungai ini belum terkonfirmasi resmi sebagai kegiatan Pramuka.

Kendati demikian, ia ikut merasakan kesedihan keluarga korban, masyarakat, dan seluruh anggota Gerakan Pramuka.

"Meskipun kegiatan ini belum terkonfirmasi resmi merupakan kegiatan Pramuka, namun rasa sedih, pedih, dan kehilangan yang amat dalam tentu saja dirasakan oleh keluarga korban, masyarakat dan seluruh insan Gerakan Pramuka.," lanjutnya.

Dalam unggahannya, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu juga mengimbau masyarakat untuk mendoakan dan melaksanakan shalat ghaib.

Ia menyebut, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak atas musibah ini.***



 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Instagram @ataliapr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x